Connect with us

Nasional

Nasaruddin, Menag Pertama Hadiri Tahbisan Imam, Serukan Rumah Ibadah Jadi Rumah Persaudaraan

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Nasaruddin, Menag Pertama Hadiri Tahbisan Imam, Serukan Rumah Ibadah Jadi Rumah Persaudaraan

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjadi menag pertama dalam sejarah yang menghadiri acara tahbisan imam di Gereja St. Thomas Paroki Kelapa Dua pada Tahbisan Prebiterat dan Diakonat Keuskupan Bogor, Senin (29/9/2025).

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mencatatkan diri sebagai Menag pertama dalam sejarah yang menghadiri acara tahbisan imam.

Tak pelak lagi, suasana haru terasa saat Menteri Agama Nasaruddin Umar memasuki Gereja St. Thomas Paroki Kelapa Dua  pada Tahbisan Prebiterat dan Diakonat Keuskupan Bogor, Senin (29/9/2025).

Di hadapan dua Imam dan delapan Diakon yang baru ditahbiskan, Menag Nasaruddin yang didampingi oleh Dirjen Bimas Katolik Suparman, menyampaikan apresiasi dan dukungan Pemerintah terhadap kehidupan beragama di Indonesia, termasuk kehidupan Gereja Katolik.

Baca Juga : Waspada Konflik Berdimensi Keagamaan, Menag Nasaruddin: Urgensi Si-Rukun Sama dengan Alat Deteksi Dini Tsunami

Menag juga menyampaikan bahwa para imam dan diakon baru ini, bukan hanya jadi pemimpin agama tapi juga teladan masyarakat. “Apresiasi kepada mereka yang masih muda namun mau mewakafkan diri menjadi pemuka umat,” ujar Nasaruddin.

Seperti dilansir laman resmi Kemenag, Nasaruddin  juga menegaskan untuk menjadikan rumah ibadah sebagai rumah kemanusiaan dan rumah persaudaraan sambil mengajak umat untuk menjaga kedamaian bersama. “Sebagai umat beragama, mari menjaga ketenangan, keteguhan, keindahan, kenyamanan, dan kedamaian bersama,” sebutnya.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Nasaruddin memberikan secara simbolis bantuan berupa alat misa kepada para Imam baru dan juga Kitab Suci kepada para Imam dan Diakon baru.

Baca Juga : Pesan Menag Nasaruddin pada ASN Banten, Barang yang Haram Hanya Bisa Dibersihkan dengan Api Neraka

Senada dengan Menag, Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur berharap semoga para tertahbis memiliki semangat Kristus dan semangat ksatria Katolik. Mgr. Paskalis Bruno Syukur juga memberi pesan bagi umat, agar setia dalam iman Katolik terutama untuk memberikan sumbangan bagi bangsa dan negara.

Momen tahbisan ini menjadi refleksi nyata keterlibatan Pemerintah dalam kehidupan umat beragama, khususnya dalam mendukung kepemimpinan rohani dalam Gereja Katolik. Publik pun dapat melihat bahwa peran negara tidak berhenti pada tataran administratif, tetapi juga menyentuh sisi esensial kehidupan iman umat.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca