Wisata
Jateng Valley, Destinasi Wisata Terbesar se Asia Tenggara Mulai Dibangun
FAKTUALid – Setelah sempat mangkrak sejak 2010, pembangunan obyek wisata Jateng Valley akhirnya bisa diteruskan. Kelak, proyek ini akan menjadi destinasi wisata terbesar se Asia Tenggara dengan luas lahan 370 hektare.
“Pengembang Jateng Valley harus mengelola pembangunan berorientasi lingkungan. Selain itu, bangunan-bangunan iconic perlu diprioritaskan,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, seusai peletakan batu fase pertama di 5 titik area Jateng Valley di kawasan Hutan Wisata Penggaron, Kabupaten Semarang, Rabu (16/6/2021).
Menurut Ganjar, Jateng Valley merupakan komitmen bersama dalam upaya pengembangan daerah.
“Ini juga bagian dari survival kita, di tengah pandemi ekonomi tetap coba kita jalankan. Semua potensi ekonomi kita gerakkan, ada potensi sosial kemasyarakatan bisa kita gabung, dan Jateng Valley adalah salah satunya,” paparnya.
Ganjar menjelaskan, peletakan batu pertama ini menandai, bahwa dalam situasi pandemi suasananya tidak melulu mengharu biru. Namun juga jadi bukti, semua memiliki semangat untuk bisa bangkit dengan segala cara.
“Pesan saya, ke depan desain yang dibuat betul-betul akan bisa mendorong pariwisata yang apik, bagus, punya faktor pembeda dengan lainnya,” jelasnya.
Di sisi lain, Ganjar meminta pengembang agar memprioritaskan bangunan-bangunan iconic. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bisa datang.
“Jadi nanti kalau orang datang, Jateng valley itu lho ada salah satu yang iconic yang mereka pasti akan melihat, pengin foto, pengin melihat kesini,” ujarnya.
Pihaknya mewanti-wanti, agar pengelolaan dilakukan dengan berorientasi lingkungan. Jangan terlalu banyak area yang harus memotong pohon-pohon yang sudah tinggi menjulang tersebut.
“Pastikan sesedikit mungkin pohon yang dipotong, karena ini hutan yang sangat bagus dan orang kalau datang ke sini harapannya akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang berwisata,” tuturnya.
Ganjar juga berharap, pengembangan Jateng Valley tak hanya bermanfaat bagi pengelola, namun juga memberi rejeki bagi masyarakat sekitar.
“Tentu saja harapan kita, banyak orang yang bisa mendapatkan rezeki dari tempat ini. Sehingga semua akan bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa bangkit bersama,” tandasnya. (Ki Pujo Pandunung)***