Connect with us

Politik

Capres 2024: Prabowo Bersaing Ketat dengan Airlangga, Ganjar Terhempas ke Posisi 3 Musra Relawan Jokowi di Sumut

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Relawan Jokowi Mania Nusantara (JoMan) mendeklarasikan Prabowo Mania 08 untuk mendukung Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2024). (Ant)

Relawan Jokowi Mania Nusantara (JoMan) mendeklarasikan Prabowo Mania 08 untuk mendukung Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2024). (Ant)

FAKTUAL-INDONESIA: Dua Ketua Umum Partai Politik, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto bersaing ketat sebagai calon presiden (Capres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Ke-18 Relawan Jokowi di Sumatera Utara (Sumut).

“Airlangga Hartarto bersaing ketat dengan Prabowo,” ucap Ketua Musra Panel Barus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Posisi Menteri Pertahanan Prabowo  yang Ketua Umum Partai Gerindra berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Ke-18 Relawan Jokowi menunjukkan menguat di Sumut.

Prabowo dibayangi ketat oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang Menko Bidang Perekonomian.

“Prabowo Subianto menguat posisinya di Sumatera Utara sebagai capres harapan rakyat dengan mendapatkan 31,26 persen. Sementara itu, Ganjar Pranowo harus puas terhempas ke urutan ketiga,” ucap Panel Barus.

Advertisement

Dia mengungkapkan hasil ini menunjukkan mesin politik Golkar dan Gerindra berjalan dan bersaing ketat di provinsi ini.

“Kalau PDI Perjuangan ‘kan belum jalan mesinnya, mengingat belum ada kandidat capres yang diusung partai. Makanya, mungkin ini yang membuat Ganjar ada di urutan ketiga. Ini mungkin, ya,” ujarnya.

Selain itu, peserta musra juga memberikan suara terkait dengan kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa. Sebanyak 2.319 peserta menghadiri acara tersebut.

Sebesar 49,89 persen peserta menginginkan pemimpin yang berani, tegas, dan berwibawa. Sementara itu, 29,37 persen memilih ketersediaan pekerjaan dan lapangan usaha sebagai program prioritas teratas.

Peserta musra juga memilih pemenuhan dan perlindungan hak dasar, pendidikan, kesehatan, dan penghidupan layak sebagai agenda kebangsaan nasional yang paling penting (43,21 persen).

Advertisement

Sementara itu, persatuan nasional, keutuhan NKRI, menjaga kebinekaan, dan mencegah intoleransi dipilih oleh 25,57 persen peserta.

Menurut Panel, musra akan diselenggarakan di beberapa provinsi untuk memetakan aspirasi rakyat yang nantinya dapat menjadi pertimbangan bagi partai politik.

Hasil musra di Sumatera Utara mencerminkan kebutuhan pembangunan di wilayah tersebut, yang meliputi percepatan pembangunan dan keberagaman yang kental.

“Masih ada beberapa provinsi lagi yang akan menyelenggarakan musra. Kami akan mengumumkan hasilnya kepada media,” ujarnya. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement