Connect with us

Nusantara

Wong Solo Group Bersama ACT Group Jalin Kerjasama Berdayakan UMKM di Solo

Avatar

Diterbitkan

pada

Owner Wong Solo Group Puspo Wardoyo bersama Presiden Global Islamic Phylantropi (GIP), Ahyudin, menandatangani kerjasama berdayakan UMKM. (Foto : Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Wong Solo Group bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Group untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Solo. Menurut Ketua Dewan Pembina ACT yang juga Presiden Global Islamic Phylantropi (GIP), Ahyudin, sebanyak 1.000 pelaku UMKM akan diberikan modal sebesar Rp1 juta dalam bentuk produk untuk bisa dikembangkan.

“Modalnya berasal dari wakaf tunai yang dihimpun ACT.Kerjasama ini fokus untuk memberdayakan UMKM di Solo. Wong Solo Group ini kan berangkatnya dari UMKM dan ACT saat ini juga konsern pada program penanganan kemiskinan,” jelas Ahyudin, seusai penandatanganan kerjasama antara Yayasan Global Wakaf dan PT Agro Wakaf Corpora dengan PT Halalan Thayyiban Indonesia, di Kantor  MakanKu, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/10/2021) malam.

Salah satu strategi menangani kemiskinan adalah dengan membantu UMKM yakni dengan cara menghimpun wakaf tunai dan didistribusikan sebagai modal ke UMKM terutama di sektor mikro. Ahyudin juga mengatakan di masa pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat jatuh.

Semuanya stimulasi untuk menggerakan ekonomi, tetapi masalahnya tidak ada modal. Untuk itu ACT menginisiasi dengan mengumpulkan wakaf sebagai modal UMKM.

“Modal yang diberikan dalam bentuk produk MakanKu yang disiapkan PT Halalan Thayyiban,” jelasnya lagi.

Advertisement

Melalui kerjasama tersebur diharapkan kebangkitan UMKM akan muncul dari Kota Solo. Sektor UMKM sangat penting bagi perekonomian di Indonesia karena menjadi kekuatan bangsa.

“Dari 1.000 UMKM penerima modal, targetnya 80 persen berhasil,” katanya.

Sementara itu owner Wong Solo Group sekaligus Founder MakanKu, Puspo Wardoyo mengatakan kerjasama tersebut sekaligus untuk mendidik pelaku UMKM untuk bisa berkembang.

“Harapan untuk mereka menjadi pengusaha yang sukses. Karena pengalaman saya juga dari UMKM bahkan dulu gak punya modal. Jadi program ini sebenarnya kesempatan bagi UMKM, tidak hanya sekedar program,” paparnya.

Puspo juga mengatakan pihaknya juga akan menjadi motivator bagi UMKM penerima bantuan modal. Sehingga mereka bisa berkembang.

Advertisement

“Ini modal tidak perlu dikembalikan dari sini belajar bisnis  untuk menjadi marketing. Modal yang diberikan tidak perlu dikembalikan, bentuknya produk dari MakanKu ada sambal ada ayam,” katanya.

Kerjasama yang dijalin antara Wong Solo Group dengan ACT Group tersebut dalam penyediaan pangan, peternakan dan pemasaran hasil peternakan serta pengelolaan dana filantropi dalam program kemanusiaan. ***

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement