Connect with us

Lifestyle

Lucinta Luna Jalani Operasi ‘Jakun’, Kini Menahan Rasa Sakit

Avatar

Diterbitkan

pada

Wajah terbaru Lucinta Luna pasca operasi kepala. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Selebgram Lucinta Luna kembali menjalani operasi setelah sebelumnya menjalani operasi wajah. Kali ini perempuan transgender itu melakukan operasi pengangkatan jakun.

Ia mengabarkan hal itu dalam Instagramnya @lucintaluna_manjalita. Ia melakukan operasi tersebut agar suaranya tidak seperti laki-laki dan lehernya seperti leher perempuan.

“Yang pada nanya Ratu habis operasi apa? Pemotongan leher pembuangan khodam dan operasi bedah wujud,” tulis Lucinta Luna di akun Instagramnya.

Lewat media sosialnya, Lucinta Luna mengeluhkan rasa sakit. Ia juga tidak dibolehkan berbicara selama dua minggu.

Diketahui, prosedur yang dilakukan adalah chondrolaryngoplasty (pengurangan tulang rawan tiroid) atau tracheal shave. Ini biasanya dilakukan oleh transpuan untuk menghilangkan suara beratnya.

Advertisement

Apa Itu Prosedur Tracheal Shave?
Dikutip dari Healthline, tracheal shave adalah jenis operasi feminisasi wajah yang biasa disebut sebagai operasi pengecilan jakun. Ini dilakukan untuk mengurangi ukuran tonjolan laring (jakun/adam’s apple) yang terletak di atas kelenjar tiroid di tengah tenggorokan.

Selama prosedur ini, tulang rawan tiroid dikeluarkan dari bagian depan laring. Fungsi tulang rawan tiroid ini adalah untuk melindungi pita suara dari kerusakan atau ketegangan.

Seperti Apa Prosedurnya?
Sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan mengevaluasi secara medis dan meminta pasien melakukan beberapa tes diagnostik untuk memastikan kesehatannya. Misalnya elektrokardiogram (EKG), tes darah, serta obat-obatan atau suplemen yang dijual bebas yang dikonsumsi.

Sebelum operasi dilakukan, pasien diminta berhenti mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan pendarahan atau pembekuan darah.

Dokter juga meminta pasien untuk berhenti merokok atau vape setidaknya beberapa hari sebelum operasi. Bahkan memberikan instruksi tertulis tentang kapan harus berhenti makan dan minum sebelum operasi dilakukan.

Advertisement

Selama Prosedur Tracheal shave biasanya dilakukan dengan anestesi umum. Prosedur ini berjalan sekitar 30 menit hingga satu jam.

Dokter bedah akan membuat sayatan horizontal kecil di bawah dagu atau rahang, di lipatan kulit. Ini memastikan agar bekas lukanya tidak terlihat di kemudian hari.

Sebuah kamera kecil dimasukkan ke dalam sayatan, yang digunakan untuk menemukan tulang rawan tiroid dan pita suara. Tulang rawan tiroid dan batasnya akan dicukur, dan dibuang. Ini dilakukan dengan sangat hati-hati, agar tidak menyentuh pita suara. Setelah selesai, sayatan akan dijahit tertutup.

Setelah selesai, pasien akan dibawa ke ruang perawatan dan dipantau dalam jangka waktu tertentu sebelum dipulangkan. Jika pasien memiliki beberapa prosedur feminisasi wajah lainnya, kemungkinan akan diminta untuk dirawat di RS.

Jika sudah diperbolehkan pulang, pasien disarankan untuk beristirahat selama satu atau dua hari. Disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat, bernyanyi, atau berbicara dengan keras.

Advertisement

Apa Ada Efek Sampingnya?
Prosedur tracheal shave juga memiliki efek samping pasca operasi, seperti: muncul rasa sakit, pembengkakakn, memar, sakit tenggorokan, suara lemah, kesulitan dan menelan.

Jika pasien terus merasa tidak nyaman, disarankan untuk mengompres area yang dioperasi tersebut dengan es dan meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Sebelumnya saat Lucinta Luna menjalani operasi pengangkatan batok kepala, dia juga harus menjalani masa pemulihan hampir 1 bulan lebih sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement