Internasional
Puluhan Anggota Pasukanan Keamanan Burkina Faso Tewas Diserang Kelompok Bersenjata
FAKTUAL-INDONESIA: Gelombang kekerasan terus berlangsung di Burkina Faso. Sedikitnya 40 anggota pasukan keamanan Burkina Faso dibunuh oleh orang-orang bersenjata di bagian utara negara itu, dan puluhan lainnya terluka.
Menurut keterangan pihak berwenang, Minggu, enam tentara dan 34 pejuang sukarelawan, warga sipil yang membantu militer, tewas di dekat kota Ouahigouya pada Sabtu sore, kata sekretaris jenderal wilayah utara Kouilga Albert Zongo dalam sebuah pernyataan. 33 orang yang terluka dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil, katanya.
Serangan itu terjadi di tengah gelombang kekerasan di negara yang dilanda konflik yang terkait dengan al-Qaida dan kelompok Negara Islam itu. Ribuan orang tewas dan sekitar 2 juta orang mengungsi. Awal bulan ini, setidaknya 44 orang tewas oleh ekstremis Islam dalam berbagai serangan di utara.
Kekerasan telah memecah negara yang dulunya damai dan memicu frustrasi yang berujung pada dua kudeta tahun lalu. Pemimpin junta yang baru, Kapten Ibrahim Traore, telah berjanji untuk mengamankan negara. Namun serangan semakin intensif dan menyebar saat para jihadis memblokade desa-desa, mencegah ratusan ribu orang bergerak bebas.
Analis mengatakan bahwa tekanan meningkat pada junta saat serangan berlanjut.
“Basis penggemar mereka dan orang-orang Burkinabe akan mulai mempertanyakan kemampuan rezim untuk mengatasi masalah keamanan secara efektif dan menghentikan serangan skala besar ini,” kata Rida Lyammouri, peneliti senior di Policy Center for the New South, sebuah think tank yang berbasis di Maroko. .***