Connect with us

Ekonomi

Luncurkan Aplikasi Srikandi, Jateng Permudah Akses Keuangan UMKM

Avatar

Diterbitkan

pada

 

Peluncuran aplikasi Srikandi. (Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Pemprov Jawa Tengah semakin mempermudah akses keuangan bagi sektor UMKM. Setelah membuka banyak plafon pinjaman, kini Jateng meluncurkan aplikasi Srikandi.

Aplikasi ini terwujud dengan menggandeng Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Jateng, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aplikasi Srikandi adalah akronim dari Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi. Srikandi merupakan website Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Jawa Tengah yang menyediakan media informasi perkembangan akses keuangan yang komprehensif dan mudah diakses.

Dengan demikian, bisa dijadikan petunjuk oleh Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan guna mendorong perekonomian dan tingkat inklusi di suatu daerah.

Advertisement

Apabila masyarakat hari ini ingin mendapatkan akses keuangan dengan mudah, maka dipersilakan memanfaatkan aplikasi Srikandi.

“Di aplikasi ini banyak fitur bagaimana mengajukan KUR, skimnya seperti apa, syarat apa saja, terus dijamin yang digaet aplikasi itu legal. Pasti legal. Sehingga kalau ada sesuatu yang tidak benar bisa disampaikan ke OJK,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, usai melaunching aplikasi Srikandi, Selasa (22/3/2022).

Kemudahan akses permodalan UMKM tersebut diluncurkan, mengingat di masa pandemi, tidak sedikit UMKM terdampak. Sehingga mereka butuh akses keuangan yang lebih mudah dan aman. Selain itu juga untuk mengantisipasi fenomena adanya investasi bodong yang memunculkan crazy rich.

“Kadang-kadang mereka ambil jalan pintas, dan mencari dana dengan cara paling gampang. Maaf, mungkin harus ke rentenir, ke pinjol, atau investasi bodong yang kemarin melibatkan banyak tokoh tokoh hebat dan memunculkan crazy rich,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menggelar Rapat Koordinasi Daerah dan Pleno TPKAD Se-Jawa Tengah di kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jateng-DIY. Ia berharap, rapat tersebut bisa menyatukan seluruh pemangku kebijakan dalam spirit mempermudah akses keuangan bagi masyarakat.

Advertisement

“Dengan acara ini kelak masyarakat tahu semua tentang kemudahan akses keuangan. Hari ini dengan OJK melakukan rakor bersama Kabupaten/Kota, untuk mencari solusi sehingga akses keuangan semakin terbuka dan orang pahaml,” katanya.***

Lanjutkan Membaca