Connect with us

Olahraga

Apa Itu Goal Line Technology? Simak Penjelasannya !

Rahmat Khairurizqi

Diterbitkan

pada

goal-line-technology

Ilustrasi Goal Line Technology (Foto : Istimewa)

FAKTUAL- INDONESIA : Di era modern seperti saat ini, penggunaan teknologi di bidang olahraga khususnya sepak bola menjadi salah satu yang disoroti. Penggunaan teknologi pada sepak bola, terlebihnya dengan adanya Video Asisstant Refree (VAR) masih diperlukan teknologi lainnya. Salah satunya adalah lahirnya Goal Line Technology (GLT) atau teknologi garis gawang.

Goal line technology adalah teknologi yang digunakan dalam sepak bola untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gawang sepenuhnya. Teknologi ini membantu menentukan apakah sebuah gol telah tercipta. Teknologi ini juga membantu wasit ketika dalam kondisi di mana sulit untuk melihat dengan mata telanjang apakah bola telah sepenuhnya melewati garis. Namun pada awal kehadiran goal line technolgy ini menuai banyak pro dan kontra. Terlebih sejak penggunaan awalnya pada tahun 2014.

Lantas bagaimana awal mulanya goal line technolgy diterapkan di sepak bola?. Berikut ini penjelasan goal line technology berserta sejarah dan penerapannya yang telah dihimpun oleh faktualid.com dari berbagai sumber.

1. Sejarah Goal Line Technology

goal-line-technology

Momen Gol Lampard Yang Dianulir Wasit DI Laga Inggris VS Jerman Di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 (Foto : Istimewa)

Masih ingatkah dengan momen tendangan Frank Lampard yang tidak sahkan menjadi gol kala melawan Jerman di Piala Dunia Afrika Selatan 2010?. Momen itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya goal line technology. Momen Frank Lampard tersebut menuai pro dan kontra lantaran banyak yang beranggapan bahwasannya bola yang tebentur mistar gawang dan memantul kebawah dianggap sudah melewati garis. Namun, gol tersebut dianggap tidak sah oleh wasit karena dianggap masih belum melewati garis gawang.

goal-line-technology

Laga El Clasico 2023/2024, Real Madrid VS Barcelona (Foto : Forbes)

Terlebih kejadian tersebut terulang kembali, kala Barcelona melawan Real Madrid pada laga El Clasico di Santiago Bernabeau, Madrid, Spanyol (22/4/2024). Bola yang ditendang Lamine Yamal ke arah gawang Real Madrid sudah melewati garis gawang. Tetapi wasit menganggap bahwa bola tersebut belum sepenuhnya melewati garis gawang. Hal tersebut akhirnya memantik protes dari pemain Barcelona karena dianggap bola sudah melewati garis gawang. Pada tahun 2012 FIFA pertama kali menerapkan goal line techonlogy, tepatnya di Liga Denmark kala itu karena dianggap sudah memenuhi syarat dari FIFA dalam penerapan GLT.

Baca juga : Daftar 6 Tim Sepakbola Dengan Gelar Invincible !

2. Penerapan Goal Line Technology

goal-line-technology

Ilustrasi Penerapan Goal Line Technology (Foto : Wikipedia)

Goal line technology melibatkan pemasangan sensor dan peralatan lainnya di tiang gawang dan mistar gawang, serta peralatan lainnya seperti kamera dan pemancar. Sistem ini perlu diintegrasikan dengan peralatan ofisial pertandingan. Ada beberapa sistem teknologi garis gawang yang tersedia, dan masing-masing memiliki fitur dan persyaratannya sendiri. Terdapat beberapa kamera dalam penerapan Goal Line Technology. Dua diantaranya adalah Goalminder adalah sistem berbasis kamera yang dipasang di gawang yang bukan merupakan sistem otomatis, ini digunakan untuk melihat kembali rekaman dan menentukan apakah bola melewati garis. Serta Hawk-eye adalah sistem berbasis kamera lainnya, yang menghasilkan gambar untuk menentukan posisi bola. Sistem Hawk-eye juga telah digunakan dalam berbagai cabang olahraga.

Baca juga : Inilah Skuad Termuda Di Piala Asia U-23 Qatar 2024 !

3. Kompetisi Yang Telah Menggunakan Goal Line Technology

goal-line-technology

Goal Line Technology English Premier League (Foto : Instagram/ @premierleague)

Sejak di perkenalkan dan digunakan pertama kali pada tahun 2012, goal line technology saat ini sudah digunakan di beberapa kompetisi sepak bola dunia. Salah satunya adalah ketika Piala Dunia Brazil 2014. Tak berhenti disitu, penggunaan goal line technology juga digunakan di beberapa kompetisi, seperti EURO 2016, UEFA Champions League, UEFA Europa League, Premier League, Eredivisi, Ligue 1, Bundesliga. Dan pada Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia, turut serta menggunakan GLT. Dari beberapa kompetisi tersebut, penggunaan goal line technology menjadi salah satu teknologi yang menjadi sebuah kewajiban ketika sebuah kompetisi berlangsung. Hal ini dikarenakan guna menanggulangi beberapa kejadian atau persitiwa ketika sedang berlangsungnya laga sepak bola.

Itulah penjelasan mengenai goal line technology berserta sejarah dan penerapannya yang telah dihimpun oleh faktualid.com dari berbagai sumber. Meskipun penerapan goal line technology masih belum terdapat di beberapa kompetisi sepak bola dunia, diharapkan dengan adanya teknologi tersebut dapat memberi warna baru di dalam industri sepak bola.

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement