Connect with us

Wisata

Geliat UMKM Berdampak Positif Terhadap Sektor Pariwisata

Avatar

Diterbitkan

pada

Produk UMKM yang dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (Ist).

Produk UMKM yang dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (Ist).

FAKTUALid – Geliat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dirasakan dampaknya terhadap pertembuhan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Setidaknya 97 persen lapangan kerja di Indonesia berada di sektor UMKM, dan 70 persen dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif adalah UMKM.

Hal ini dungkapkan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Muhammad Neil El Himam, mengatakan geliat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam diskusi daring di Jakarta, Minggu (27/6/2021).

“Pariwisata dan ekonomi kreatif bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Mereka saling memberikan dampak. Terutama para pelaku ekonomi kreatif, yang menurut UU No. 24/2019, didefinisikan sebagai nilai tambah kekayaan intelektual yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan warisan budaya,” kata Neil.

“UMKM berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen di tahun 2020; dengan targetnya di 2021 adalah 62,36 persen dan 65 persen di tahun 2024,” lanjutnya.

Berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap PDB Indonesia sepanjang tahun 2020.

Advertisement

Neil kemudian mengatakan Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk PDB nasional dari sumbangan di sektor ekonomi kreatif. Jadi masih ada peluang dan harapan besar bagi para pelaku UMKM untuk berkontribusi dalam roda ekonomi nasional.

“Untuk mencapai tujuan itu, peran ekonomi kreatif diharapkan dapat membantu membangkitkan sektor UMKM,” ujarnya menambahkan.

Mengenai peran tersebut, Neil mengatakan bahwa ekonomi kreatif secara tidak langsung mengarahkan dan mencoba menciptakan wirausahawan yang andal dalam berbagai bidang.

“Pondasi dari sebuah usaha adalah SDM dan sumber daya alam (SDA) yang merupakan faktor internal, serta ditambah dengan inovasi dan kreativitas yang menambahkan nilai pada produk yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing,” ujar dia. ***

 

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement