Wisata
Sambut Hari Anak Nasional, Tempat Wisata Ini Dibuka Gratis

Museum Kereta Api Ambarawa. (ist)
FAKTUAL- INDONESIA : Menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Jul, dua destinasi wisata yaitu Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa memberikan tiket gratis.
Tiket gratis ini diberikan oleh PT Kereta Api Wisata secara khusus untuk anak-anak dalam usia tertentu. Kebetulan Hari Anak Nasional jatuh pada hari Sabtu. Sehingga anak-anak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, datang ke Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.
Humas PT Kereta Api Pariwisata M.Ilud Siregar menyampaikan bahwa setiap tahunnya Indonesia memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli.
Peringatan ini bertujuan untuk memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa serta dirayakan sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap anak-anak di seluruh Indonesia.
“Maka dari itu, untuk memeriahkan dan merayakan Hari Anak Nasional, Museum Lawang Sewu dan Ambarawa memberikan gratis tiket masuk museum,” katanya Jumat (22/7/2022).
Adapun persyaratan gratis tiket masuk museum adalah berlaku untuk anak-anak usia dibawah 12 tahun.
Kemudian tiket masuk gratis tidak berlaku untuk tiket naik kereta wisata dan tiket chocho train.
Bagi yang berminat maka anak wajib menyertakan salinan atau copy KK, Kartu Pelajar atau kartu identitas lainnya.
“Promo tiket masuk gratis hanya berlaku pada tanggal 23 Juli 2022,” katanya.
Para pengunjung tidak perlu khawatir saat melakukan kunjungan, karena museum tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi wisata Gedung Bersejarah Lawang Sewu dan Ambarawa.
Kami menyediaan fasilitas untuk higienitas para pengunjung seperti tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu dengan thermogun,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau agar pengunjung selalu menjaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah.
“Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat berwisata di Museum Lawang Sewu, beberapa protokol kesehatan tetap diterapkan di tempat wisata tersebut,” katanya.
Para pekerja beserta seluruh mitra telah divaksinasi, memasang spanduk dan flyer guna sosialisasi persyaratan kunjungan di Museum, mengevaluasi alur pelayanan.
Juga menyiapkan tenaga keamanan tambahan di pintu gerbang masuk untuk mengecek sertifikat vaksin para calon pengunjung.***