Selebritis
Model Ini Habiskan Rp 6 Miliar untuk Perbaiki Bibirnya yang Digigit Anjing

Penampilan Brooklinn saat usai diserang anjing dan sesudah operasi plastik.(ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Model asal Amerika, Brooklinn Khoury menjadi terkenal usai bibirnya rusak karena diserang anjing pitbull pada November 2020.
Perempuan cantik ini terus berusaha mencari dokter bedah plastik terbaik untuk mengembalikan bibirnya yang rusak selama hampir 3 tahun. Bagian bawah hidung dan bibir atas lepas karena digigit anjing tersebut.
Sejak insiden tersebut, Brooklinn telah menjalani sejumlah operasi wajah. Dalam wawancara Good Morning America, wanita 24 tahun itu sudah mengeluarkan biaya hingga US$ 400 ribu atau sekitar Rp 6,1 miliar.
Kini Brooklinn sudah pasrah dan tidak tertarik lagi untuk mencapai kesempurnaan fisik. Dia belajar bahwa kecantikan tidak selalu soal fisik.
“Keluargaku, teman-temanku ada dalam hidupku untuk suatu alasan, untuk membantuku menyadari bahwa kecantikan jauh lebih dari apa yang terlihat,” ujarnya.
Lebih dari tiga tahun sejak serangan itu terjadi, perempuan asal California itu, menambahkan bahwa dia akhirnya belajar untuk mencintai dirinya sendiri terlepas dari bagaimana penampilannya di cermin.
Wanita yang juga atles skateboard itu diserang oleh anjing pit bull hanya satu hari sebelum dia akan syuting iklan TV pertamanya. Sebulan sebelum kejadian itu, dia muncul di majalah Vogue tentang skateboarder perempuan.
Pit bull menyerang pada 3 November 2020, dengan serangan yang berlangsung “ekitar 30 detik di mana anjing itu menggoncang kepala sang model seperti mainan.
Brooklinn tidak menyadari kerusakan parah yang dialami wajahnya sampai dia pergi ke kamar mandi dan melihat di cermin. Dia mengatakan wajahnya terlihat seperti tengkorak.
Akhirnya, Brooklinn menemukan seorang ahli bedah yang bekerja untuk merekonstruksi bibir atasnya dengan mengambil kulit dari pergelangan tangannya dan meletakkannya tepat di bawah hidungnya yang sebagian hancur.
Meski tak sesempurna aslinya, kini Brooklinn memiliki bibir atas dan hidung yang tidak rusak.***