Hiburan
Film “Miracle in Cell No.7” Versi Indonesia akan Tayang 8 September
FAKTUAL-INDONESIA : Film “Miracle in Cell No.7” yang merupakan film asli Korea dengan judul sama, kini hadir dalam versi Indonesia. Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Vino G. Bastian.
Bintang lain yang mendukung adalah Indro Warkop, Bryan Domani, Indra Jegel, dan Tora Sudiro. Film ini akan tayang di bioskop pada 8 September mendatang.
“Pemain-pemain ini buat saya luar biasa dan mereka menulis sendiri skenario di lapangan. Jadi saya terbantukan. Mereka menulis sendiri skenario di lapangan dan mereka memainkan itu. Jadi saya sekedar menaruh kamera aja sudah jadi,” kata Hanung.
Sementara itu, aktor Vino G. Bastian mengatakan film “Miracle in Cell No.7” yang dia bintangi berupaya menggambarkan cinta seorang ayah terhadap anak perempuannya meski kadang tak pernah diungkapkan lewat kata-kata.
“Cinta seorang ayah itu kadang-kadang enggak bisa terungkap. Seorang ayah itu kan enggak semuanya seperti ibu yang mencurahkan kasih sayangnya secara verbal, tapi dia lebih ada jarak dengan anaknya. Hal itulah yang pengin banget kita suarakan lewat film ini,” kata Vino saat bertemu media di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Tak berhenti sampai situ, Vino mengatakan “Miracle in Cell No.7” juga diharapkan dapat memberikan sesuatu yang lebih besar lagi di mana anak-anak yang menonton film tersebut dapat meneruskan kasih sayang dan cinta mereka kepada generasi berikutnya.
Diketahui, “Miracle in Cell No.7” merupakan film yang diadaptasi dari judul sama dari Korea Selatan garapan Lee Hwan-kyung yang rilis pada 2013.
Menurut Vino, film “Miracle in Cell No.7” akan sangat menyentuh jiwa para laki-laki baik yang masih lajang ataupun yang sudah menjadi seorang ayah agar bisa selalu melindungi anak perempuan mereka. Bahkan, Vino sendiri mengaku dia sampai menangis saat menonton film “Miracle in Cell No.7” versi asli.
Untuk itu, ketika mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai tokoh utama dalam film remake versi Indonesia, Vino mengaku senang meski merasa ada beban karena kemungkinan film tersebut akan dibanding-bandingkan dengan film aslinya, Apalagi, “Miracle in Cell No.7” juga telah di-remake di beberapa negara.
“Tapi dari situ justru menguatkan para pemain. Justru kita harus punya beban, kalau enggak punya beban kita akan syuting seenaknya aja,” ujar Vino.***