Nusantara
Seorang Nenek Di Malang Tewas, Cucunya Juga Bersimbah Darah

Rumah korban sudah diberi garis polisi.(Foto: Istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA: Seorang lansia yang tinggal di Dusun Mangesari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri.
Sedangkan cucunya Syaifudin (17) yang tinggal dalam satu rumah, bersimbah darah akibat luka bacok di bagian leher dan perut, pada Selasa (7/6/2022), sekitar pukul 07.30 WIB pagi.
Kronologis kejadian bermula saat tetangga korban, Tasim (60) mengaku didatangi korban Syaifudin dalam kondisi bersimbah darah. Belum sempat ditolong, korban ini langsung terkapar di pekarangan rumahnya.
Tasim akhirnya meminta pertolongan para tetangga yang lain. Saat diperiksa ada bekas luka gorok di bagian leher dan luka terbuka di bagian perut yang mengucurkan banyak darah.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Selanjutnya warga mendatangi rumah korban. Mereka menemukan nenek korban Worlin (70) sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Warga akhirnya melapor ke polisi yang ditindaklanjuti Tim Inafis dari Satreskrim Polres Malang dengan menggelar olah TKP di lokasi kejadian.
Menurut Ketua RT setempat, M Nur, sejak kecil Syaifudin tinggal bersama nenek Worlin, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. “Hanya tinggal berdua,” ujarnya.
Para tetangga mengaku kaget dengan kejadian yang dialami keluarga tersebut. Selama ini mereka melihat hubungan antara nenek dan cucu itu seperti tidak ada masalah.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi mengaku sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait peristiwa ini. Tapi pihaknya belum bisa mengungkapkan siapa dan latar belakang apa kasus pembunuhan itu terjadi.
“Kami memeriksa sekitar tujuh saksi. Tiga orang tetangga, dan dua tetangga tapi masih ada hubungan keluarga, sisanya adalah saksi yang menolong korban pertama kali,” ujarnya.***