Nusantara
Debit Air Sungai Bangkatan, Bingai dan Mencirim Meningkat, 807 Jiwa Terdampak Banjir Kota Binjai

Sebanyak 807 jiwa terdampak banjir yang melanda tiga lingkungan di satu kecamatan di Kota Binjai, Sumatera Utara, akibat hujan deras yang memicu naiknya debit air Sungai Bangkatan, Bingai dan Mencirim
FAKTUAL INDONESIA: Hujan deras mengakibatkan debit air di tiga sungai, Bangkatan, Bingai dan Mencirim, meningkat sehingga memicu banjir yang melanda tiga lingkungan di satu kecamatan di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut).
Banjir melanda Lingkungan III , Lingkungan V dan Lingkungan VI Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan.
Menurut catatan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Sumut sebanyak 807 jiwa terdampak akibat banjir tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan Selasa (14/1/2025), Pusdalops PB mencatat banjir yang melanda tiga lingkungan itu mengakibatkan 807 jiwa dari 169 kepala keluarga yang terdiri dari Lingkungan III 55 KK 275 jiwa, Lingkungan V 87 KK 435 jiwa, Lingkungan VI 27 KK 97 jiwa .
Baca Juga : Ada Hanyut dan Ambruk, Banjir Bandang Bondowoso Terjang 12 Rumah, di Tegal 3.987 Warga Terdampak Rob
Seperti dilansir antaranews.com, Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan hujan deras yang terjadi pada Senin, 13 Januari 2025 dini hari mengakibatkan debit air di tiga sungai di Kota Binjai mengalami peningkatan dan mengakibatkan banjir dengan ketinggian 20-100 cm.
“Berdasarkan laporan yang kita terima, banjir tersebut diakibatkan Sungai Bangkatan, Bingai dan Mencirim mengalami peningkatan debit air,”ujar Yuyun sapaan akrabnya.
Yuyun mengatakan laporan yang disampaikan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana tersebut tercatat tidak ada korban jiwa serta tidak ada yang mengungsi.
“Tidak ada korban jiwa, tidak ada pengungsi, dan tidak ada yang luka-luka,” katanya.
Hingga saat ini, BPBD Kota Binjai terus melakukan berbagai upaya dan penanganan terhadap bencana banjir tersebut.
Baca Juga : Tinggi Air Hampir Capai Plafon, Banjir Terjang 2.000 Rumah di Tarusan Pesisir Selatan Sumbar
Upaya yang telah dilakukan BPBD di antaranya melakukan koordinasi pemangku kebijakan terkait, melakukan update data terkait pasca bencana melakukan pemantauan tinggi muka air di DAS Bingei TMA 120 cm, DAS Mencirim TMA 190 cm, DAS Bangkatan TMA 180 cm serta memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari laman BMKG untuk menyampaikan ke masyarakat.
Selain itu, Yuyun mengatakan bahwa BPBD setempat menyiagakan personel di lokasi bencana banjir guna membantu masyarakat yang terdampak yang langsung di langsung Kepala BPBD Binjai.
“Saat ini di beberapa titik banjir mulai berangsur-surut, tim masih siaga di lokasi,” ujarnya. ***