Connect with us

Ibu Kota

Kebakaran Melanda Kampung Rawa Indah Penjaringan, 1.900 Jiwa Mengungsi

Diterbitkan

pada

Kebakaran Melanda Kampung Rawa Indah Penjaringan, 1.900 Jiwa Mengungsi

Sisa-sisa kebakaran yang terjadi di Kampung Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada 7 Juni 2025. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Kebakaran melanda Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat malam (6/6/2025). Akibatnya, sebanyak 1.947 jiwa dari 474 kepala keluarga kini menetap di 12 tenda pengungsian sementara.

Hingga kini masih belum diketahui, apa penyebab kebakaran tersebut. Diduga api berasal dari rumah seorang pembuat kue.

Para pengungsi korban kebakaran itu didominasi lansia dan anak-anak balita. Mereka kini sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah maupun masyarakat.

Ketua RT setempat, Udin, mengungkapkan, total warga yang terdampak diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 jiwa, termasuk warga kontrakan yang belum seluruhnya tercatat.

Baca Juga : Bandara Heathrow Inggris Ditutup Gara-gara Kebakaran Gardu Listrik, Penerbangan Dunia jadi Kacau

“Kalau kartu KK itu 474 KK pemilik, tapi dengan pengontrak ada lebih dari 740 KK, totalnya sekitar 3.000 jiwa,” kata Udin, Sabtu (7/6/2025).

Advertisement

Pantauan di lokasi menunjukkan bantuan mulai berdatangan, seperti makanan siap saji, susu dan obat-obatan, dan Posko kesehatan untuk lansia dan anak-anak

Namun, kebutuhan utama yang masih sangat minim meliputi, pakaian sehari-hari, seragam sekolah dan baju kerja, selimut dan alas tidur, air minum bersih dan makanan bergizi.

“Di lokasi ada sekitar 1.300 warga yang masih sangat membutuhkan bantuan, terutama makanan, air minum, pakaian, dan selimut,” jelas Udin.

Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 12.18 WIB itu berhasil dipadamkan secara total pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, setelah 29 unit mobil pemadam dan 150 personel dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga : Tabrakan Kapal Tanker Amerika dengan Kontainer di Pantai Timur Inggris Timbulkan Ledakan dan Kebakaran

Data sementara mencatat 485 rumah ludes terbakar, 1.900+ jiwa mengungsi di posko, dan lebih dari 3.000 jiwa terdampak secara keseluruhan.

Advertisement

Kondisi di tenda-tenda pengungsian saat ini cukup memprihatinkan. Banyak warga tidur beralaskan tikar atau seadanya, dan masih menunggu bantuan untuk bisa bertahan hidup hingga pemulihan jangka panjang dilakukan.

Bagi masyarakat yang ingin membantu, kebutuhan paling mendesak saat ini mencakup sandang, pangan, serta alat kebersihan pribadi.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement