Connect with us

Wisata

Perhatikan, 11 Tips Bepergian Saat Pandemi Covid-19 di Masa PPKM

Avatar

Diterbitkan

pada

bepergian saat pandemi Covid-19

Ilustrasi (Istimewa)

FAKTUALid – Untuk kamu yang punya tingkat mobilitas tinggi, bepergian saat pandemi Covid-19 keluar kota menjadi sesuatu yang dihindari dan memerlukan persiapan lebih. Selain menaiki kereta dan pesawat, menjadi penumpang bus, shuttle/travel, bahkan mengendarai kendaraan sendiri juga punya perlu persiapan ekstra.

Bepergian menggunakan kendaraan umum dapat meningkatkan potensi menghadapi kerumunan ketika menunggu di terminal serta duduk dan berdiri dengan jarak kurang dari 2 meter dari orang lain. Apalagi kalau pengaturan tempat duduk kendaraan yang kamu naiki tidak menerapkan physical distancing.

Namun, untuk kamu yang berencana bepergian di tengah virus corona tak perlu khawatir dan panik. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan rekomendasi terkait kebersihan diri untuk menangkal virus corona, dengan menjaga kebersihan tangan secara rutin sebelum memegang mulut, hidung, dan mata.

Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli 2021 kegiatan masyarakat dibatasi, ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Covid-19 yang melonjak tinggi.

Nah, buat kamu yang harus keluar kota dengan transportasi umum atau dengan kendaraan pribadi, simak tips bepergian saat pandemi Covid-19 berikut untuk tetap sehat dan terhindar dari Covid-19.

Advertisement

1. Perhatikan Imbauan dan Travel Warning

Hal yang paling penting yang harus kamu lakukan saat bepergiang adalah memantau status keamanan tempat yang dikunjungi. Hal itu dilakukan agar kamu mengetahui apakah wilayah tersebut aman oleh penyebaran virus corona.

Travel warning merupakan imbauan atau larangan yang dikeluarkan oleh pemerintah di suatu wilayah, agar warganya tidak melakukan perjalanan ke tempat tersebut. Risiko, membahayakan nyawa dan keselamatan menjadi alasan larangan ini. Maka dari itu, pelacong disarankan untuk memikirkan kembali rencana keberangkatannya.

2. Pahami tingkat infeksi Covid-19 pada tempat tujuan

Penting untuk melacak tingkat infeksi lokasi tujuan kamu. Jika kamu ingin pergi ke lokasi yang sangat panas dengan Covid-19, maka tinggi peluang kamu untuk sakit di sana.

Dengan rumah sakit di beberapa daerah sudah melebih kapasitas, ada kemungkinan kamu tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Kamu dapat mencari tingkat positif di suatu daerah di situs resmi departemen kesehatan masyarakat setempat.

3. Hindari kerumunan

Selama dalam perjalanan diharuskan menghindari kerumunan. Virus COVID-19 termasuk jenis virus yang sangat menular, itu sebabnya kamu harus sangat berhati-hati. Saat berada di tempat ramai seperti terminal, stasiun, atau bandara, kamu akan bertemu banyak orang.

Advertisement

Kamu tak akan tahu orang-orang itu membawa virus atau tidak. Oleh karena itu harus menghindari kerumunan dan tempat yang ramai untuk mengurangi risiko tertular virus COVID-19 dan virus-virus lainnya. Selain itu, usahakan juga menjaga jarak sejauh sejauh 2 meter dengan orang lain dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

4. Jangan menyentuh benda asing

Tangan merupakan bagian tubuh manusia yang sering bersentuhan dengan benda di sekeliling kita. Saat bepergian, bukan tak mungkin kita akan menyentuh benda-benda asing, seperti gagang pintu atau lainnya. Wajar saja kalau tangan jadi tempat bersarangnya berbagai virus dan bakteri.

Dikhawatirkan, tanpa disadari kamu akan menyentuh bagian wajah dengan tangan yang kotor. Agar tangan kamu tak menjadi jembatan penularan COVID-19, kamu harus mulai menghindari sentuhan fisik. Jangan menyentuh sesuatu jika tidak mendesak. Untuk menjaga kebersihan tangan kamu harus rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

5. Membawa surat dinas

Tips selanjutnya saat bepergian saat pandemi Covid-19 ialah membawa surat dinas. Bagi kamu yang terpaksa melakukan perjalanan disaat lonjakan kasus Covid-19 seperti sekarang, jangan lupa sertakan  surat dinas saat melakukan perjalanan ke luar kota. Surat dinas bisa menjadi dokumen penting saat bepergian karena bisa menjadi syarat untuk masuk suatu wilayah.

6. Siapkan kartu vaksinasi

Setelah pemerintah menggulirkan program vaksinasi, seluruh masyarakt di Indonesia dianjurkan untuk mengikuti program vaksinasi. Seperti kondisi PPKM darurat saat ini, beberapa transportasi umum seperti kereta api mewajibkan penumpangnya menunjukan kartu vaksinasi sebagai syarat melakukan perjalanan KA jarak jauh.

Advertisement

7. Tinggal di rumah jika Anda sakit

Saat kamu mulai merasa tidak sehat, sebaiknya Anda berbaring di rumah. Jangan bepergian saat pandemi Covid-19 jika kamu sakit, dinyatakan positif Covid-19, atau baru-baru ini (dalam 14 hari) terpapar Covid-19. Jika kamu sakit atau dinyatakan positif Covid-19, baru-baru ini terpapar (dalam 14 hari) kepada seseorang dengan Covid-19, atau merasa tidak enak badan, jangan mengunjungi tempat umum. Ikuti langkah-langkah yang disarankan jika kamu sakit.

8. Disiplin protokol kesehatan

Meskipun sedang bepergian saat pandemi Covid-19, tetap jangan lupakan protokol kesehatan. Yaitu dengan senantiasa memakai masker, selalu mencuci tangan dianjurkan selama 20 detik, menjauhi kerumunan, batasi interaksi dengan orang lain. Hal ini untuk menjaga dan mencegah Anda dari infeksi virus corona.

9. Periksa persyaratan dan batasan lokal

Setiap tempat memiliki persyaratannya sendiri. Pastikan kamu membaca dan mempersiapkan apa yang dibutuhkan untuk ke tempat itu. Siapkan diri kamu juga bila terjadi penundaan di tengah perjalanan. Ingatlah bahwa batasan dapat berubah dengan cepat tergantung pada kondisi lokasi tertentu. Periksa kembali untuk pembaruan saat perjalanan Anda semakin dekat.

Saat kamu sedang mencari-cari informasi, ingatlah untuk mencari infromasi seperti jumlah pengunjung dan jam buka untuk bisnis, taman restoran, dan tempat lain yang mungkin ingin kamu kunjungi.

10. Selalu siapkan masker cadangan dan simpan di tempat yang bersih dan tertutup rapat

Siapkan masker kain cadangan saat bepergian saat pandemi covid-19 karena sewaktu-waktu masker yang kita gunakan bisa kotor atau basah. Saat ini dianjurkan menggunakan perpaduan masker dua lapis antara masker medis dan masker kain lebih efektif menangkal virus Covid-19 dan simpan ditempat yang bersih. Selain itu jangan lupa siapkan hand sanitizer, dan desinfektan atau tisu basah yang mengandung alkohol lalu tidak lupa membawa bekal makan dan air minum.

Advertisement

11. Lakukan Karantina Mandiri

Setelah melakukan perjalanan, disarankan untuk melakukan karantina mandiri minimal selama tujuh hari. Jangan lupa untuk kembali melakukan tes Covid-19 lima hari setelah bepergian. Dengan begitu, kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa tetap terjaga.

Demikian 11 tips bepergian saat pandemi Covid-19. Walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan dan aturan lainnya diharapkan untuk selalu berhati-hati saat melakukan perjalan dengan menerapkan 3M agar terlindung dari virus Covid-19. ***

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement