8 Penyebab Gula Darah Naik, Waspadalah!

Ilustrasi: Penyebab Gula Darah Naik

FAKTUAL INDONESIA – Gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika mengalami terlalu banyak gula (glukosa) dalam darah. Hal ini bisa disebabkan ketika tubuh memiliki terlalu sedikit hormon insluin atau juga bisa terjadi saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar (resistensi insulin). Meski umumnya terjadi pada orang yang terkena penyakit diabetes melitus, naiknya gula darah atau hiperglikemia ini sebenarnya bisa dialami oleh siapapun dan hal tersebut terjadi karena adanya beberapa penyebab gula darah naik.

Jika kamu memiliki diabetes, tentu harus lebih waspada akan kondisi ini. Sekalipun gangguan hormon insulin menjadi penyebab utama, beberapa faktor bisa turut berperan menjadi penyebab gula darah tinggi. Untuk itu, kamu perlu mengenalinya. Lalu apa saja penyebab gula darah naik? Berikut Faktualid.com rangkumkan untuk kamu beberapa penyebab gula darah naik dari berbagai artikel.

8 Penyebab Gula Darah Naik, Waspadalah!

1. Dehindrasi

   Dehidrasi adalah salah satu penyebab gula darah naik. Hal ini disebabkan aliran darah dalam tubuh yang mengalami kekurangan cairan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi gula dalam darah, alias darah menjadi lebih kental. 

   Hubungan ini juga bisa terjadi sebaliknya, ketika gula darah meningkat maka tubuh akan mengeluarkan urin lebih banyak untuk menyeimbangkan konsentrasi cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, peningkatan kadar gula darah juga bisa memicu dehidrasi. 

2. Kurang Tidur

   Kondisi kurang tidur di malam hari juga bisa menjadi penyebab gula darah naik. Banyak ahli yang mengatakan bahwa tidur itu bisa memulihkan kondisi tubuh. Sedangkan kurang tidur adalah salah satu bentuk stres kronis pada tubuh, dan kapan pun tubuh stres, kadar gula akan menjadi lebih tinggi.

   Jika kamu atau anggota keluarga ada yang mengidap diabetes dan sering mengalami episode gula darah tinggi, segeralah hubungi dokter untuk membantu mengelola diabetes. Dokter bisa membantu menyesuaikan rencana pengobatan yang mungkin mencakup perubahan rejimen pengobatan, rencana makan atau rutinitas olahraga lainnya.

3. Fenomena Fajar

   Fenomena fajar atau dawn phenomenon adalah kondisi yang bisa menjadi penyebab gula darah naik. Kondisi ini terjadi saat tubuh mengalami peningkatan sejumlah hormon yang bisa meningkatkan gula darah secara drastis. 

   Seperti namanya, fenomena fajar ini biasa terjadi pada pukul 2-8 pagi, dimana tubuh mengeluarkan hormon seperti hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon dan epinefrin yang bisa meningkatkan resistensi insulin. Kondisi ini membuat kinerja insulin semakin terhambat sehingga gula darah naik.

   Baca Juga : 7 Makanan Penurun Gula Darah bagi Penderita Diabetes

4. Gangguan Hormon Insulin

   Pada dasarnya, penyebab gula darah naik adalah kurangnya pasokan hormon insulin ataupum saat hormon insulin tidak bisa bekerja secara optimal akibat resistensi insulin. Insulin merupakan hormon yang berperan penting dalam menjaga kadar gula dalam darah tetap normal. 

   Hormon insulin bisa membantu proses penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh untuk selanjutnya diubah menjadi energi. Gangguan pada hormon insulin ini bisa disebabkan oleh kondisi autoimun, faktor genetik, usia ataupun penerapan gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan berat badan berlebih.

5. Menstruasi

   Penyebab gula darah naik lainnya adalah menstruasi. Efek menstruasi bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa wanita pengidap diabetes, biasanya kurang sensitif terhadap insulin selama seminggu atau lebih menjelang menstruasi.

   Hal tersebut bisa menjadi penyebab gula darah tinggi. Kadarnya biasanya kembali normal setelah menstruasi dimulai. Jika kamu memperhatikan bahwa kadar gula darah terus-menerus meningkat pada minggu sebelum menstruasi, ada baiknya mengurangi asupan karbohidrat selama waktu tersebut atau bisa dengan melakukan olahraga ekstra. 

6. Mengkonsumsi Obat Pengendalian Diabetes Tertentu

   Obat resep dan obat tanpa resep yang kamu konsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan selain diabetes bisa mempengaruhi kadar gula darah sehingga menjadi penyebab gula darah naik. Salah satu contohnya adalah steroid (untuk mengobati kondisi peradangan, gangguan autoimun dan asma) yang bisa menyebabkan gula darah melonjak drastis.

   Selain itu, pil KB, antidepresan dan antipsikotik tertentu, stimulator beta-2 dan beberapa terapi hormon juga bisa menjadi penyebab gula darah tinggi dari biasanya. Pastikan dokter yang meresepkan obat mengetahui bahwa kamu mengidap hiperglikemia sebelumnya agar dapat disesuaikan.

7. Penyebab Sementara Hiperglikemia

   Situasi tertentu bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah sementara dan bisa menjadi penyebab gula darah naik pada orang dengan tanpa diabetes. Stres fisik seperti penyakit, pembedahan atau cedera bisa meningkatkan gula darah untuk sementara. 

   Stres emosional akut seperti mengalami trauma atau stres terkait pekerjaan juga bisa meningkatkan gula darah. Hal tersebut terjadi karena tubuh melepaskan kortisol atau epineferin (adrenalin).

8. Masalah Pankreas

   Penyebab gula darah naik berikutnya yaitu masalah pankreas. Kerusakan pankreas bisa menyebabkan kurangnya produksi insulin dan hiperglikemia. Kondisi pankreas yang bisa menyebabkan hiperglikemia dan diabetes meliputi:

   • Penyakit autoimun.
   • Pankreatitis kronis.
   • Kanker pankreas.
   • Fibrosis kistik.

Itulah beberapa penyebab gula darah naik yang bisa Faktualid.com rangkumkan untuk kamu dari berbagai sumber. Hindari dan waspadailah hal-hal yang bisa menyebabkan gula darah naik ini agar kamu bisa menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.