Internasional
Gempa Berkekuatan 7,6 M Guncang Meksiko Barat, Terjadi Saat Peringatan 2 Tahun Gempa Dahsyat
FAKTUAL-INDONESIA: Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang pantai Pasifik tengah, Meksiko Barat pada hari Senin (19/9/2022). Bencana alam tersebut terjadi tepat dua tahun bencana gempa dahsyat.
Tercatat, gempa yang terjadi Senin kemarin menewaskan sedikitnya satu orang, menghancurkan bangunan, menyebabkan listrik padam dan membuat warga berhamburan mencari perlindungan.
“Satu orang tewas di pelabuhan Pacific Manzanillo ketika atap sebuah mal ambruk menimpanya,” kata pemerintah, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Gempa 6.9 Magnitudo Guncang Taiwan Tenggara, 146 Terluka
Dikatakan gempa itu berpusat 37 kilometer (23 mil) tenggara Aquila dekat perbatasan negara bagian Colima dan Michoacan dan pada kedalaman 15,1 kilometer (9,4 mil).
Badan Pertahanan Sipil Nasional Meksiko mengatakan bahwa berdasarkan data sejarah tsunami di Meksiko, variasi setinggi 32 inci (82 cm) mungkin terjadi di permukaan air pantai dekat pusat gempa. Pusat Peringatan Tsunami A.S. mengatakan bahwa gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai dalam jarak 186 mil (300 kilometer) dari pusat gempa.
Setidaknya ada beberapa laporan awal kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi pada pukul 13.05. waktu setempat, menurut Survei Geologi A.S., yang awalnya menyatakan besarnya 7,6 M.
Otoritas setempat juga melaporkan kerusakan di sejumlah rumah sakit di Negara Bagian Michoacan dekat pusat gempa, wilayah Meksiko yang jarang penduduk. Satu orang terluka akibat terkena pecahan kaca di salah satu rumah sakit, katanya.
Baca juga: Gempa Magnitude 6,1 Guncang Teluk Moro Wilayah Mindanao Filipina
Pacific Tsunami Warning Center AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah pantai Meksiko, mengatakan potensi ketinggian gelombang dapat mencapai 1-3 meter di atas permukaan air pasang.
Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum menuturkan bahwa belum ada laporan langsung mengenai kerusakan parah di ibu kota pasca gempa, yang melanda Meksiko tepat di hari yang sama gempa mematikan terjadi pada 1985 dan 2017.
“Seperti sebuah kutukan,” kata desainer grafis di lingkungan pusat kota Roma, Isa Montes. Menurutnya, saat terjadi gempa ada helikopter yang sedang terbang mengamati kota tersebut.
National Autonomous University of Mexico (UNAM), salah satu lembaga pendidikan tinggi paling bergengsi di negara itu, menyebutkan bahwa tidak ada penjelasan ilmiah tentang tiga gempa dahsyat yang terjadi di hari yang sama. Hanya kebetulan saja, katanya.
Ribuan orang tewas saat terjadi gempa pada 19 September 1985 dan lebih dari 350 orang tewas dalam bencana gempa 19 September 2017.***