Politik
Ridwan Kamil Hormati Keputusan Golkar ketika Dinilai Cocok jadi Pendamping Ganjar

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, sudah jadi anggota Partai Golkar maka fatsun menghormati yang diputuskan Partai Golkar yaitu Ketua Umum Airlangga Hartarto
FAKTUAL-INDONESIA: Sikap tegas ditunjukkan anggota Partai Golkar M Ridwan Kamil dalam menyikapi penilaian tentang dirinya dianggap cocok menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendamping calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang petugas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dikutip dari antaranews.com, sosok Ridwan Kamil disebut Presiden Joko Widodo menjadi salah satu nama yang dinilai cocok mendampingi Ganjar.
Menanggapi hal itu Ridwan Kamil yang Gubernur Jawa Barat (Jabar) menegaskan dirinya mengambil sikap untuk fatsun terhadap keputusan DPP Partai Golkar terkait segala kebijakan yang berhubungan dengan isu strategis nasional seperti soal capres dan cawapres di Pemilu 2024.
“Saya sudah sampaikan kalau urusan nasional saya ini sudah jadi anggota Partai Golkar, maka saya fatsun menghormati yang diputuskan Partai Golkar yaitu Pak Airlangga,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu.
Ridwan Kamil juga masuk dalam radar salah satu calon wakil presiden dengan hasil survei tertinggi.
Meskipun demikian Ridawan kembali menegaskan, dirinya akan taat dengan Partai Golkar.
“Bahwa sering masuk ke survei kan saya tidak bisa menghindari yah itu mah. Dan siapa pun boleh, yang penting yang terbaik aja. Tapi per hari ini saya ikut keputusan dari Partai Golkar,” katanya.
Dijemput Dengan Baik
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengucapkan selamat kepada Ganjar yang telah ditetapkan sebagai bakal capres yang diusung PDI Perjuangan.
“Ya, selamat untuk Pak Ganjar menjadi (bakal) capres dari PDI Perjuangan. Didoakan lancar dan terkabul apa yang dicita-citakan,” kata Ridwan Kamil usai salat Id di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dia mengatakan siapa pun yang nantinya menjadi pemimpin Indonesia sudah merupakan takdir. Selain itu, menurutnya, takdir tersebut juga perlu dijemput dengan cara yang baik. Dia juga mengajak warga Jawa Barat untuk tidak berselisih dan bertengkar jika di kemudian hari sudah ada pemimpin terpilih.
“Siapa pun yang jadi (pemimpin), sudah ada garis tangannya ya. Nggak usah kita sampai seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Ridwan pun memastikan warga Jawa Barat akan berada dalam kondisi yang kondusif dalam menyambut tahun politik.
“Kita doakan yang terpilih adalah yang terbaik untuk bangsa ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Jumat (21/4), dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai (bakal) calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati. ***