Connect with us

Politik

Restui Pengunduran Diri Menpora Zainudin Amali, Golkar Tunggu Arahan Presiden untuk Sosok Pengganti

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Partai Golkar merestui sikap politik Menpora Zainudin Amali mundur dari Kabinet Indonesia Maju usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. tapi masih menunggu arahan Presiden Jokowi

Partai Golkar merestui sikap politik Menpora Zainudin Amali mundur dari Kabinet Indonesia Maju usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. tapi masih menunggu arahan Presiden Jokowi

FAKTUAL-INDONESIA: Partai Golkar merestui pengunduran diri Zainudin Amali dari sebagai Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo  (Jokowi) untuk menentukan apakan menerima pengunduran diri itu dan juga memutuskan siapakah yang akan menggantikan Zainudin Amali.

Termasuk pula apakah Presiden Jokowi akan kembali mempercayakan posisi Menpora kepada Golkar atau yang lain.

Demikian dikemukakan Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Partai Golkar merestui sikap politik Menpora Zainudin Amali mundur dari Kabinet Indonesia Maju usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Advertisement

“Ya enggak mungkin kalau enggak merestui, sudah sikap politik beliau dan juga keputusan beliau, karena apa? Karena Pak Zainudin Amali sudah mendapatkan tugas yang sangat penting untuk membereskan PSSI,” kata Dave.

Menurut laporan antaranews.com, Dave mengamini pula sikap Zainudin Amali yang menyatakan ingin fokus mengurus sepak bola nasional karena berbagai perbaikan perlu dilakukan untuk membenahi induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

“Karena kita lihat PSSI banyak permasalahan internal, eksternal; baik di liga-liga, pembinaan klub, segala macam. Nah, ini membutuhkan fokus yang besar. Makanya itu, Pak Zainudin mengambil satu sikap dan juga untuk menerima penugasan dari presiden untuk menyelesaikan kemelut-kemelut yang ada,” jelasnya.

Dia mengatakan pembahasan terkait figur potensial pengganti Menpora Zainudin Amali dari Partai Golkar diserahkan kepada Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dave juga mengatakan Airlangga Hartarto akan menyampaikan respons Presiden Joko Widodo terkait keinginan Menpora Zainudin Amali mundur dari posisinya.

Advertisement

Terlebih, lanjutnya, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian rutin menjalin komunikasi dengan Presiden Jokowi terkait berbagai macam hal.

“Biar nanti pada waktu yang tepat Pak Airlangga sendiri yang umumkan. Jangan dari kami, jangan dari saya, apalagi. Biar Pak Airlangga yang menyampaikan apa sikap dan keputusan presiden mengenai Pak Zainudin,” katanya.

Dave pun enggan berspekulasi maupun membeberkan nama-nama yang berpotensi menggantikan posisi Menpora Zainudin Amali.

Dia meminta publik menunggu kepastian pengganti Menpora Zainudin Amali karena keputusan pengisian kursi di Kabinet Indonesia Maju merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

“Jadi, biar presidenlah yang menentukan apakah Pak Amali diterima pemunduran dirinya, lalu digantinya kapan, siapa, biar presiden yang memutuskan,” imbuhnya.

Advertisement

Presiden Jokowi adalah pihak yang memiliki keputusan untuk mengembalikan kursi menpora yang akan kosong kepada kader Partai Golkar atau justru kepada partai lain.

“Presiden yang bisa menentukan apakah itu dikasih ke Golkar atau ke yang lain, kami enggak bisa memaksakan. Presiden itu enggak boleh di-drive (setir) kepada satu keputusan, dia harus dari kemauannya beliau sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Selasa (21/1), Presiden Jokowi mengatakan Zainudin Amali telah menyampaikan secara informal keinginan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menpora usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Zainudin Amali mengatakan Presiden Jokowi telah memberikan izin kepada dirinya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional.

Amali terpilih sebagai Waketum I PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI, Jakarta, Kamis (16/2). Dalam KLB itu, Amali, bersama Waketum II PSSI Ratu Tisha, akan mendampingi Ketua Umum PSSI yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Advertisement

Arahan Presiden

Dave Laksono menyebut bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam menentukan nama potensial pengganti Menpora Zainudin Amali didasarkan pada arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Tentu ada parameter khusus yang Ketum tentukan sesuai dengan arahan dari Presiden, agar Presiden yang menentukan kira-kira siapa yang Presiden kehendaki,” kata Dave ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dave menyebut kurasi tersebut dilakukan agar dapat mengakomodir kehendak Presiden Jokowi dalam mempersiapkan pembantu di kabinetnya yang berkompeten mengurusi bidang pemuda dan olahraga.

“Pasti Pak Ketua Umum akan memilih dari jajaran pengurus Golkar yang di mana Presiden bisa terima dan bisa bekerja, dan menyelesaikan seluruh target-target pemerintah hari ini,” ujarnya.

Advertisement

Meski demikian, Dave enggan membocorkan nama-nama potensial dari Partai Golkar yang akan dipersiapkan menggantikan Menpora Zainudin Amali.

“Ini kan keputusannya di pimpinan Ketua Umum langsung ya, jadi enggak perlu dibahas secara terbuka lagi,” imbuhnya.

Ia hanya menyebut Partai Golkar memiliki banyak kader berkualitas yang siap ditempatkan untuk mengisi posisi-posisi strategis.

Sementara itu, Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya menyebut Airlangga tidak perlu gusar mencari sosok potensial pengganti Menpora Zainudin Amali karena partainya menempa para kadernya untuk memiliki kompetisi pemimpin.

“Golkar itu kawah candradimuka, tempat pembentukan dari calon-calon pemimpin bangsa di berbagai tingkatan. Jadi Ketum dalam hal ini tidak terlalu gusar dan mencari siapa pengganti karena Golkar itu partai kader dan partainya sudah disiapkan untuk posisi-posisi apapun,” kata Tantowi ketika dihubungi di Jakarta, Senin (20/2).

Advertisement

Airlangga sendiri mengemukakan, masih menunggu arahan dari Presiden Jokowi terkait posisi Zainudin Amali, menteri pemuda dan olahraga (Menpora), yang baru saja terpilih menjadi Wakil Ketua Umum I PSSI.

“Kita tunggu arahan bapak presiden,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Menurut Airlangga, dirinya tidak mengetahui isi pembicaraan antara Presiden Jokowi dan Amali pada Senin siang tadi. Dia juga tidak menjawab ketika ditanya apakah Golkar sudah menyiapkan kader jika Presiden meminta sebagai pengganti Amali.

“Saya (datang) sesudah Pak Amali pulang dari Presiden, belum bertemu (Pa Amali) lagi,” kata dia.

Terkait posisi keberlanjutan Amali sebagai Menpora, Airlangga mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement