Connect with us

Kesehatan

6 Tanda Bayi Dehidrasi, Ketahui Mulai Sekarang Sebelum Terlambat

Avatar

Diterbitkan

pada

tanda bayi dehidrasi

foto ilustrasi: istimewa

FAKTUAL-INDONESIA: Ketika kebutuhan cairan bayi tidak terpenuhi, maka anda akan menemukan tanda bayi dehidrasi. Hal ini karena bayi dan anak-anak cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, karena rentan terhadap:

  • Demam.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Berkeringat.

Tingkat bahaya bayi dehidrasi bisa ringan dan mudah ditangani, sedang hingga parah bahkan mengancam nyawa.

Beberapa tanda bayi dehidrasi sebenarnya tidak sulit untuk dikenali. Namun, sering kali tanda-tanda tersebut cenderung disepelekan karena dianggap hal yang bisa terjadi pada bayi.

Berikut beberapa tanda bayi dehidrasi yang sudah faktualid.com lansir dari orami.

1. Tidak Mengeluarkan Air Mata Saat Menangis

Tanda bayi dehidrasi yang pertama adalah tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Apakah anda tahu, jika bayi yang baru lahir mengalami dehidrasi biasanya juga menunjukkan tanda dengan tidak mengeluarkan air mata sedikit pun saat menangis.

Bayi lebih sering menangis dari biasanya karena dehidrasi membuat bayi menjadi rewel dan mudah tersinggung. Namun saat kondisi dehidrasinya mulai memburuk, air mata akan berhenti diproduksi karena tubuh tidak memiliki cukup cairan.

Advertisement

2. Jumlah Popok Basah Berkurang

Tanda bayi dehidrasi yang kedua adalah jumlah popok basah berkurang. Jika bayi tidak menghasilkan popok basah selama 6-8 jam, kemungkinan bayi mengalami dehidrasi.

Bukan hanya itu, air seni yang lebih sedikit dan berwarna lebih gelap atau berbau lebih menyangat dibandingkan biasanya itu juga bisa menjadi tanda bayi mengalami dehidrasi.

Jika hal ini terjadi, sebaiknya anda langsung menghubungi dokter jika bayi tidak juga menghasilkan 1 popok basah dalam kurun waktu lebih dari 8 jam.

3. Kulit Kering dan Dingin

Tanda bayi dehidrasi yang ketiga adalah kulit kering dan dingin. Kaki dan tangan bayi terasa dingin dan meninggalkan bekas saat disentuh, bisa jadi bayi mengalami dehidrasi berat.

Unuk memastikan apakah bayu mengalami tanda-tanda dehidrasi, coba mencubit lembut kulit tangan atau kakinya menggungkan ibu jari dan telunjuk. Jika kulitnya tetap berada pada posisi seperti terjepit setelah anda melepaskannya, tandanya bayi mengalami dehidrasi.

Advertisement

4. Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Tanda bayi dehidrasi yang keempat adalah bibir kering dan pecah-pecah. Bayi yang mengalami dehidrasi kulitnya cenderung terasa kering dan dingin saat disentuh. Bibirnya juga akan terlihat lebih kering atau pecah-pecah.

Untuk mengatasinya, anda bisa coba untuk membasahi bibirnya dengan sedikit air agar tidak bertambah parah. Bibir pecah-pecah bisa menimbulkan rasa perih jika dibiarkan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Campak pada Bayi yang Perlu Ibu Ketahui

5. Ubun-Ubun Terlihat Lebih Cekung

Tanda bayi dehidrasi yang kelima adalah ubun-ubun terlihat lebih cekung. Jika ubun-ubun bayi belum menutup, itu bisa memberikan petunjuk apakah bayi anda mengalami dehidrasi atau tidak.

Menurut NYU Langone Medical Center, saat bayi mengalami dehidrasi, ubun-ubun dan matanya terlihat lebih cekung. Saat anda melihat tanda-tanda ini pada bayi, segera hubungi dokter spesialis anak karena ini bias menunjukkan inikasi dehidrasi yang berat dan memerlukan perawatan medis.

6. Kurang Aktif

Tanda bayi dehidrasi yang terakhir adalah kurang aktif. Tanda bayi dehidrasi biasanya bayi kurang aktif, lesu dan mudah mengantuk.

Advertisement

Oleh karena itu, jika bayi anda terlihat lebih mudah mengantuk dari biasanya dan sulit terjaga, itu bisa menjadi tanda bayi anda sedang mengalami dehidrasi berat.***

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi Beserta Cara Pencegahannya

Lanjutkan Membaca
Advertisement