Katty Perry Terharu Berhasil Selesaikan Perjalanan Ruang Angkasanya

Katty Perry bersama timnya saat lakukan perjalanan ruang angkasa. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Penyanyi Katy Perry telah sukses melakukan perjalanan luar angkasa pada Senin (14/4/2025). Meski sebentar, hanya 11 menit namun hal itu penuh kesan untuknya.

Dia sangat terharu berhasil melalui perjalanan ruang angkasanya. Pelantun Roar itu melakukan perjalanan luar angkasa, keluar Bumi dalam misi luar angkasa all-female yang digagas Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos.

Baca Juga : Keren! Motor Listrik Ryvid Anthem 2023 Berdesain Pesawat Ruang Angkasa

Katy Perry jadi salah satu dari enam perempuan yang naik ke orbit lewat kapsul New Shepard, Senin (14/4/2025). Ada lima wanita lainnya, yaitu Aisha Bowe, mantan ilmuwan NASA; Amanda Nguyen, aktivis hak sipil yang juga founder RISE; Kerianne Flynn, produser film indie; Gayle King, jurnalis senior dan sahabat Oprah; dan Lauren Sánchez, tunangan Jeff Bezos sekaligus pilot.

Di luar angkasa, Katy Perry bernyanyi. Ia membawakan lagu What A Wonderful World milik Louis Armstrong.

Saat kembali ke Bumi, Katy Perry tampak emosional. Dia membawa setangkai bunga aster yang langsung diangkat ke langit.

“Ini buat Daisy,” katanya. Daisy adalah anak hasil cintanya dengan Orlando Bloom.

Kemudian Katy Perry berjongkok, mencium tanah, dan tersenyum. Bukan drama dan gimmick, namun hal itu murni rasa syukur dan emosi yang tak bisa ditahan olehnya.

Ternyata, bunga aster bukan sembarang bunga. Menurut Katy Perry, “Bunga aster itu tumbuh di mana aja, bahkan di sela-sela semen. Mereka tangguh, kokoh, dan selalu ada.”

Baca Juga : Dibuka Paket Wisata Luar Angkasa, Mau Tahu Harganya?

Katy Perry menumpahkan perasaannya setelah perjalanan ke luar angkasa. Ia benar-benar tampak masih tak menyangka.

“Saya merasa sangat terhubung dengan cinta. Ini hanya berada di urutan kedua setelah menjadi seorang ibu,” katanya dalam wawancara singkat tak lama setelah mendarat, ditayangkan di channel Blue Origin.

Perjalanan luar angkasa kali ini adalah misi pertama sejak 1963 yang seluruh awaknya perempuan. Terakhir yang solo itu Valentina Tereshkova, lebih dari 60 tahun lalu.***