Pariwisata Bangkit, Menparekraf Sandiaga Uno Serahkan Bantuan Kelengkapan Homestay di Balige dan Resmikan Pondok Kreatif Parapat

Sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan bantuan kelengkapan homestay di Balige dan meresmikan Pondok Kreatif Parapat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

FAKTUAL-INDONESIA: Saat perekonomian menggeliat, pariwisata bangkit, lapangan kerja terbuka dan masyarakat akn sejahtera.

Demi mendorong hal itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan langkah nyata dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara, Sabtu dan Minggu (26/2/2023).

Di Desa Tambunan Lumban Gaol, Minggu (26/2/2023),  Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan bantuan perlengkapan homestay bagi para pengelola penginapan (homestay) di kawasan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.

Sehari sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan Pondok Kreatif Parapat di Kabupaten Simalungun, Sabtu (25/2/2023).

Bantuan perlengkapan homestay bagi para pengelola penginapan (homestay) di kawasan Balige yang diserahkan Menparekraf Sandiaga Uno antara lain lemari pakaian, tempat tidur, tea/coffee set, serta perlengkapan toilet.

“Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk menjadikan homestay-homestay yang ada di Balige khususnya di Desa Tambunan Lumban Gaol dan Desa Janji Maria sebagai alternatif penginapan yang bersih, nyaman, dan menyenangkan dengan harga yang terjangkau,” kata Menparekraf Sandiaga.

Tidak berhenti sampai di sini, untuk meningkatkan kualitas homestay, Kemenparekraf juga akan memberikan pelatihan-pelatihan bagi para pengelola homestay dan juga pelaku ekraf di sekitar Balige.

“Yang perlu ini adalah pelatihan-pelatihan dan penguatan UMKM sehingga homestay-homestay yang ada di kawasan Tambunan Lumban Gaol dan Janji Maria ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024,” kata Sandiaga.

Hal ini mendapat sambutan baik dari pengelola homestay yang hadir dalam kegiatan ini. Pengelola homestay Agustinus, Roida Br Tampubolon, berharap bantuan yang diberikan Kemenparekraf bisa melengkapi fasilitas homestay yang ia kelola.

“Mudah-mudahan bantuan ini nantinya bisa berguna bagi kami untuk meningkatkan kualitas homestay yang kami kelola. Sehingga perekonomian kami bisa semakin membaik,” ungkap Roida.

Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekon Cahyo; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Plt. Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin.

Turut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rosti Hutapea; dan Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar Sitorus.

Penginapan Penuh

Menparekraf  Sandiaga Uno juga meninjau pelaksanaan event internasional F1PowerBoar Toba yang berlangsung di Danau Toba, Sumatra Utara. Salah satunya, Menparekraf meninjau lokasi public view F1PowerBoat Toba di Bukit Pahoda, Balige.

Sandiaga mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung kesuksesan event yang untuk pertama kalinya di Tanah Air ini.

“Semangat membangun kampung halaman ini kita hadirkan di Danau Toba karena saat ini perekonomian menggeliat. Pariwisatanya bangkit, lapangan kerja terbuka, dan masyarakat mudah-mudahan sejahtera,” ungkap Sandiaga, Sabtu (25/2/2023).

Salah satu bukti dari antusiasme masyarakat tersebut, lanjut Sandiaga, adalah seluruh penginapan di Kota Balige terisi penuh. Mulai dari hotel hingga homestay, bahkan rumah penduduk.

“Saya berharap ini bisa menjadi akselerasi kebangkitan ekonomi kita sehingga target penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta pada 2024 bisa kita wujudkan, khususnya di destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba,” katanya.

Pondok Kreatif Parapat

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, melanjutkan kunjungan kerjanya ke kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara, dengan meresmikan Pondok Kreatif Parapat di Kabupaten Simalungun, Sabtu (25/2/2023).

Dalam kesempatan ini Menparekraf Sandiaga menyampaikan Pondok Kreatif Parapat ini awalnya dibentuk oleh berbagai komunitas kesenian yang ada di Parapat dan dibangun di atas lahan yang semula adalah rawa-rawa yang terbengkalai. “Hari ini lahirlah pondok kreatif yang menjadi tempat anak-anak muda berkreasi terutama di subsektor musik, tepatnya world music,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan selain musik, Pondok Kreatif Parapat ini juga memfasilitasi komunitas-komunitas pegiat seni lainnya seperti seni lukis dan juga kriya. “Ini bisa membuka peluang menjadi destinasi wisata baru dan juga membuka peluang usaha karena target kita adalah 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” katanya.

Melalui kehadiran Pondok Kreatif Parapat ini, Sandiaga berharap berbagai event internasional bisa dihadirkan di Parapat. Terutama event-event yang berhubungan dengan world music.

Selain itu, Sandiaga menuturkan Kemenparekraf berkomitmen untuk meningkatkan kualitas karya para pelaku kesenian di Pondok Kreatif Parapat dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. “Saya juga ingin agar anak-anak muda yang punya semangat berkreasi ini juga diberikan fasilitasi promosi dan kesempatan tampil misalnya di Poltekpar Medan,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, mengapresiasi peresmian Pondok Kreatif Parapat. “Dengan hadirnya Pondok Kreatif Parapat ini artinya sudah bertambah satu lagi destinasi wisata baru,” kata Radiapoh.

Peresmian ini juga diisi dengan pertunjukan musik serta tari kreasi dari Komunitas Pondok Kreatif Parapat. ***