Connect with us

Ekonomi

Menparekraf Sandiaga Uno Main Boling Pantai di Desa Wisata Nipah Nipah, Harap Ekraf Balikpapan Semakin Maju

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menparekraf Sandiaga Uno bermain bowling dengan menggunakan buah kelapa dan ranting kayu saat mengunjungi Desa Wisata Nipah Nipah di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Menparekraf Sandiaga Uno bermain bowling dengan menggunakan buah kelapa dan ranting kayu saat mengunjungi Desa Wisata Nipah Nipah di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan untuk menjajal sejumlah olahraga pantai ketika mengunjungi Desa Wisata Nipah Nipah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Sementara itu ketika menghadiri kegiatan “Kelana Nusantara” di Pangeran Dimsum Resto, Balikpapan, Senin (12/8/2024), Menparekraf Sandiaga Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan untuk memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam memperkuat potensi yang ada.

Dalam kunjungannya ke salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Senin (12/8/2024), Menparekraf Sandiaga menjajal bowling menggunakan buah kelapa dan ranting kayu serta woodball bersama masyarakat dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Nipah Nipah.

Baca Juga : Apresiasi “Gemar Rempah Nusantara 2024”, Menparekraf Sandiaga Uno: Hidupkan Lagi Kejayaan Rempah Indonesia

Sandiaga mengungkapkan, olahraga rakyat ini menonjolkan salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan, yaitu wisata olahraga pantai.

“Saya baru menemukan bowling yang pin-nya pakai kayu. Simpel tapi sangat menghibur dan ini patut kita kembangkan,” kata Menparekraf Sandiaga.

Advertisement

Desa Wisata Nipah Nipah dikenal dengan pemandangan pantai dan lautnya yang indah. Tidak hanya itu, pengembangan potensi wisata di desa yang dapat ditempuh melalui jalur darat dan laut dari Kota Balikpapan ini selama 1,5 jam ini sangatlah penting karena Desa Nipah Nipah merupakan salah satu destinasi wisata penunjang di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan pendampingan kepada masyarakat dan mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk membantu memperkuat pengembangan potensi pariwisata di sekitar kawasan IKN.

“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung dengan totalitas karena IKN Ini membutuhkan fasilitas berkualitas, terutama berkaitan dengan pariwisata yang berkelanjutan yang mengangkat aspek dari alam, maupun pelestarian lingkungan dan juga budaya,” katanya.

Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Bambang Cahyo Murdoko.

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak para pelaku ekraf di Balikpapan untuk memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam acara "Kelana Nusantara" di Balikpapan, Senin (12/8/2024).

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak para pelaku ekraf di Balikpapan untuk memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam acara “Kelana Nusantara” di Balikpapan, Senin (12/8/2024).

Pelaku Ekraf Balikpapan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan untuk memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam memperkuat potensi yang ada.

Advertisement

“Potensi sumber daya yang ada harus digarap dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi agar Balikpapan semakin maju ke depan,” kata Menparekraf Sandiaga saat menghadiri kegiatan “Kelana Nusantara” di Pangeran Dimsum Resto, Balikpapan, Senin (12/8/2024).

Sandiaga mengatakan, Balikpapan memiliki potensi ekraf yang kuat. Terlebih, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengikuti Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada 2016 dengan subsektor unggulan aplikasi dan gim.

“Selain ada subsektor penunjang di Balikpapan yang mencakup kuliner, kriya, dan fesyen,” katanya.

Menparekraf Sandiaga menuturkan, program “Kelana Nusantara” merupakan ajang serap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif yang diinisiasi oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Forum ini menjadi wadah untuk menampung aspirasi dari bawah atau dikenal dengan istilah bottom up untuk nantinya dijadikan bahan masukan dan evaluasi untuk menyusun kebijakan ke depan.

Baca Juga : Menteri Pariwisata Pertama yang Hadiri Festival Budaya Lembah Baliem, Sandiaga Uno Mendukung Jayawijaya Diakui UNESCO.

“Semoga di masa mendatang ekonomi kreatif di Balikpapan bisa semakin maju dan bisa menunjang kehadiran IKN (Ibu Kota Nusantara),” ujar Sandiaga.

Advertisement

Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini. Turut hadir pula Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement