Connect with us

Politik

DPR: “Failed Nation” Peringatan Bagi Pemimpin

Avatar

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad. (Ist).

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad. (Ist).

FAKTUALid – Kritik pedas yang disampaikan politisi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bahwa dirinya khawatir Indonesia disebut Negara yang gagal atau Failid Nation mendapat tanggapan dari politisi Partai Gerindra Kamrussamad.

Anggota Komisi XI DPR RI ini menilai kritik “failed nation” atau negara gagal yang dilontarkan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) merupakan peringatan bagi pemimpin saat ini, sekaligus calon pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Pendapat dari mas Ibas adalah peringatan sehingga pemimpin Indonesia memiliki kesiapan ‘leadership’ dalam menjalankan tugas negara yg dipercayakan rakyat Indonesia,” kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Kamrussamad menyatakan besarnya tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini telah mengubah arah kebijakan pembangunan nasional akibat krisis yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan negara gagal atau “failed nation” bisa terjadi apabila suatu pemerintahan berdaulat kehilangan kontrol terhadap wilayah kedaulatannya. Selain itu, negara tidak mampu menyediakan layanan publik serta tindak mampu berinteraksi dengan negara lain karena sesuatu dan lain hal sehingga tergerus kepercayaan rakyat sebagai pemilih.

Advertisement

Anggota DPR Dapil DKI Jakarta itu menyatakan kunci Indonesia untuk sanggup melewati masa krisis multidimensi ini adalah persatuan stakeholder nasional sebagai langkah penyelamatan nyawa rakyat.

“Fokus siapkan layanan kesehatan warga, kendalikan setiap perlintasan teritorial, dan bangun optimisme bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang sanggup mengatasi setiap krisis multidimensi,” jelasnya.

Sebelumnya Ibas mengaku khawatir Indonesia disebut sebagai bangsa gagal karena tidak mampu menyelamatkan rakyatnya dari pandemi COVID-19.

“Begini ya, COVID-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita, dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini. Jangan sampai negara kita disebut sebagai ‘failed nation’ atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya,” kata Ibas seperti dilansir antaranews.com, kemarin. ***

 

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement