Bahlil Lahadalia Umumkan Susunan Lengkap dan 9 Waketum Golkar

Bahlil Lahadia umumkan susunan kepengurusan Golkar yang baru. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Berdasarkan pertimbangan dan berbagai aspek, akhirnya Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadia mengumumkan susunan lengkap pengurus DPP Partai Golkar. Salah satunya susunan Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

Bahlil menyampaikan hal itu di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/11/2024). Menteri Komdigi Meutya Hafid menjadi salah satu wakilnya.

Baca Juga : Bahlil Bantah Isu Jokowi Masuk Pengurus Golkar tapi Ada Kejutan …..

“Kami akan umumkan pengurus lengkap DPP Partai Golkar pada hari ini, karena itu izinkan saya untuk mengumumkan langsung dan membacakan dengan melewati berbagai pertimbangan, baik dalam aspek regenerasi, kaderisasi, maupun aspek kelaziman di DPP Partai Golkar,” kata Bahlil.

Bahlil menyebut susunan kepengurusan itu juga sudah memperhatikan masukan dari organisasi hingga organisasi sayap Partai Golkar. “Dengan memperhatikan sumber pengkaderan, baik organisasi yang didirikan maupun yang mendirikan, dan organisasi-organisasi sayap lain,” ucap dia.

“Karena itu, saya umumkan secara resmi hari ini susunan pengurus lengkap DPP Partai Golkar periode 2024-2029 sebagai berikut,” lanjutnya.

Baca Juga : Golkar Tarik Dukungan untuk Airin, PDIP Deklarasikan di Pilgub Banten

Berikut ini susunan kepengurusan DPP Partai Golkar:
● Ketua Umum Bahlil Lahadalia
● Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian Kahar Muzakkir
● Wakil Ketua Umum Hubungan Antarlembaga Bambang Soesatyo
● Wakil Ketua Umum Fungsi Kebijakan Publik 1 Adies Kadir
● Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera Ahmad Doli Kurnia
● Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-Kalimatan Wihaji
● Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral 1 Ace Hasan Syadzily
● Wakil Ketua Umum Kebijakan Publik 2 Idrus Marham
● Wakil Ketua Umum Fungsi Elektoral 2 Meutya Hafid
● Wakil Ketua Umum Pemenangan Wilayah Indonesia Timur Immanuel Melkiades Laka Lena

Bahlil sebelumnya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.***