Olahraga
Raih Dua Medali di Singapura, Presiden ITTF Apresiasi Pembinaan Tenis Meja Indonesia di Bawah Ketum PB PTMSI Peter Layardi Lay

Presiden ITTF Petra Sorling (kiri) berbincang akrab dengan Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay dan memuji atlet muda tenis meja Indonesia. (Foto: Istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA: Presiden International Table Tennis Federation (ITTF) Petra Sorling memberikan apresiasi terhadap pembinaan tenis meja yang dikakukan PB PTMSI di Indonesia, khususnya Pelatnas jangka panjang U-15.
“Waktu Playcation International Table Tennis Championships League 2025 di Singapura pekan lalu (9/2/2025), kita bertemu dengan Presiden ITTF Petra Sorling dan berbincang tentang pembinaan tenis meja di Indonesia,” kata Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay, Kamis (13/2/2025), di Jakarta.
Saat itu, lanjut Peter Layardi, dirinya bersama Olympian tenis meja Indonesia Ismu Harinto berbincang dengan Presiden ITTF Petra Sorling. “Beliau (Petra Sorling-red) memberikan apresiasi terhadap pembinaan tenis meja jangka panjang U-15 putra putri yang dilakukan PB PTMSI,” tutur Peter Layardi.
Baca Juga : Dibuka Ketua Umum Peter Layardi Lay, PB PTMSI Gelar Penataran Wasit Nasional Mantabkan Persiapan Jelang PON 2024 Aceh-Sumut
Sebenarnya, lanjut Peter Layardi, Presiden ITTF Petra Sorling tidak diagendakan menghadiri Playcation International Table Tennis Championships 2025 di Singapura. Petra Sorling datang secara dadakan karena ingin melihat atlet tenis meja muda di kawasan ASEAN berkompetisi.
Karena ada Presiden ITTF, terang Peter Layardi, dirinya pun berkesempatan bertemu dan berbincang membicarakan perkembangan pembinaan tenis meja di Indonesia.
“Momen langka kita bisa bertemu dengan Presiden ITTF,” ucap Peter Layardi.
Kepada Presiden ITTF, Peter Layardi menjelaskan jika PB PTMSI terus secara berkesinambungan melakukan pembinaan kepada bibit-bibit mufa tenis meja Indonesia. meski PB PTMSI melakukan hal itu sama sekali tidak menggunakan anggaran negara atau APBN. PB PTMSI semata-mata melakukan untuk memajukan tenis meja Indonesia walau harus menggunakan uang pribadi.
“Kita benar-benar-benar ingin mengabdi diri ikhlas sepenuhnya untuk Merah Putih,” ucap Peter Layardi. “Tidak ada maksud dan tujuan lain kecuali untuk mengibarkan bendera Merah Putih, baik di single event atau multi event,” jelas Peter Layardi. ****