Dibuka Ketua Pelti Surakarta Sunarto, Solo Tennis Coaches Workshop 2025 Diharapkan Lahirkan Banyak Pelatih Handal

Deddy Prasetyo ketika memberikan penjelasan kepada peserta workshop. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Ketua Persatuan Law Tennis Indonesia (Pelti) Sunarto membuka “Solo Tennis Coaches Workshop 2025”, Jumat (14/2/2025), di Sahid Jaya Solo Hotel, Solo Jawa Tengah.

“Kami bangga Solo dipercaya menggelar Solo Tennis Coaches Workshop 2025. Semoga dari event ini lahir banyak pelatih tenis handal untuk mencetak bintang tenis yang akan dapat mengharumkan Indonesia,” kata Sunarto usai acara pembukaan.

Pelatih tenis kondang Deddy Prasetyo menjadi pembicara tunggal, menularkan “ilmu tenis” kepada puluhan pelatih tenis dari berbagai daerah di Indonesia. Ia menurunkan ilmu kepelatihan kepada Peserta Workshop di Solo.

“Saya senang dan merasa yakin tenis Indonesia akan terus melahirkan bintang tenis melihat animo besar pelatih hadir di acara workshop ini,” tutur Deddy. ” Terlebih banyak peserta muda yang nantinya mereka inilah yang mengisi barisan pelatih tenis Indonesia. Saya berpesan mereka harus terus aktif mengisi keilmuan tenis agar mereka dapat menjadi pelatih bagus untuk melahirkan bintang tenis masa depan Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga : Pelatih Tenis Nasional Deddy Prasetyo Turunkan “Ilmu Kepelatihan” di Solo Tennis Coaches Workshop 2025

Di sesi perdana hari pertama Deddy memberikan ilmu tenis seputar hal-hal dasar pelatih untuk  atlet tenis pemula. Ia menjabarkan apa-,apa yang harus dilatih untuk atlet tenis pemula sesuai permainan tenis yang kian hari semakin disempurnakan oleh para pelatih dan penggiat tenis dunia.

“Ilmu tenis terus berkembang sehingga menuntut pelatih harus up date kemampuan agar tidak tertinggal,” ucap Deddy. ‘ Pelatih mau tidak mau harus terus belajar supaya keilmuan melatih tidak ketinggalan jaman,” sambung Deddy pelatih tenis nasional yang telah lama malang melintang dan berhasil melahirkan bintang tenis nasional diantaranya Dede Suhendar, Benny Wijaya, Suwandi, Febi Widhiyanto dan Christopher Rungkat.

Deddy menilai masih sangat besar anak-anak Indonesia berlatih tenis untuk menjadi bintang tenis masa depan. Berbagai kejuaraan kelompok umur dan usia dini tenis selalu dibanjiri peserta. Fakta ini menuntut pelatih tenis harus melakukan up date ilmu melatih agar dapat mengikuti tehnik melatih tenis yang terus berkembang seiring lahirnya bintang-bintang muda tenis dunia, seperti Jannik Sinner dan Carlos Alcara,.

Ditambahkan Deddy, dirinya senang memberikan “ilmu tenis” kepada peserta “Solo Tennis Coaches Workshop 2025” agar para pelatih paham dan mengerti ilmu melatih tenis benar untuk diterapkan kepada para muridnya.

Baca Juga : M-25 Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024: Semifinalis Grand Slam Australia Terbuka Hyeon Chung Raih Gelar di Bali

Pada “Solo Tennis Coaches Workshop 2025”, peserta selain mendapatkan materi di dalam kelas juga ada praktek di lapangan. Deddy membawakan materi dengan penjelasan cukup sederhana dan selalu membuka interaktif peserta bertanya terhadap hal-hal yang dibutuhkan lebih jelas, membuat workshop lebih hidup dan penuh keakraban.

“Saya berharap peserta akan menyerap ilmu tenis yang saya bawakan, sehingga mereka pulang ke daerah dapat ilmu untuk melatih calon-calon bintang tenis Indonesia,” tutur Deddy. ” “Sehingga ke depan semakin banyak daerah dapat melahirkan bintang tenis untuk Indonesia yang siap menghadirkan prestasi untuk membanggakan daerahnya dan Indonesia . Tenis Indonesi tetap menjadikan cabor yang selalu dapat membanggakan Indonesia, baik di single event atau pun multi event,” jelasnya. ****