Connect with us

Olahraga

Buka Kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut , Marciano Norman: Momen Bersatu untuk Kebangkitan Tenis Meja Nasional

Avatar

Diterbitkan

pada

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman ketika membuka Babak Kualifikasi PON XXI/2024 cabang olahraga tenis meja di Baywalk Mall Pluit, Jakarta, Senin (14/8/2023). (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano berharap babak kualifikasi PON XXI ini bisa dijadikan tonggak kebangkitan tenis meja nasional dibawah kepemimpinan PB PTMSI Peter Layardi Lay.

Tenis meja Indonesia cukup lama tertidur karena satu hal. Kini, cabor yang pernah mengukir kejayaan Indonesia dengan menyapu bersih tujuh medali emas di SEA Games 1993 itu,  bersatu  dan mencoba untuk bangkit seiring dengan kembalinya dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

“Babak kualifikasi PON XXI ini  saya harapkan  menjadi momen bersatu untuk kebangkitan tenis meja nasional,” kata Marciano Norman saat membuka Kejurnas Babak Kualifikasi PON XXI/ 2024 Aceh-Sumatera Utara di BayWalk Mall Pluit, Jakarta Utara, Senin (14/8/2023).

Pada PON XX di Papua, cabang olahraga tenis meja tidak dipertandingkan. Pun demikian di berbagai event internasional, termasuk SEA Games, tenis meja Indonesia tak bisa ikut ambil bagian.

Seiring dengan berjalannya waktu, tenis meja Indonesia kembali tampil pada SEA Games 2023 di Kamboja, meskipun hasilnya kurang memuaskan. Tenis meja juga kembali dipertandingkan di pentas PON, tepatnya di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Advertisement

“Kini, pertama kali PON digelar di dua provinsi, tenis meja pun akan kembali dipertandingkan untuk kali pertama setelah absen di PON XX Papua,” terang  Marciano Norman.

Marciano berharap babak kualifikasi PON XXI ini bisa dijadikan tonggak kebangkitan tenis meja nasional dibawah kepemimpinan PB PTMSI Peter Layardi Lay.

“Kalian para atlet tenis meja yang hadir adalah yang terbaik di daerahnya masing-masing. Saya yakin kalian dapat menunjukkan prestasi terbaik dan membangkitkan tenis meja nasional,”  ucap Marciano Norman. “Terus galakan dan sosialisasikan tenis meja dimana pun berada, tingkat kabupaten/kota,” imbuhnya.

Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay (kiri) ketika berbincang akrab dengan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (tengah) dan Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto (kanan) ketika hadir di pembukaan Babak Kualifikasi PON XXI/2024, Senin (14/8/2023), di Baywalk Mall Pluit, Jakarta. (Foto: Bambang)

Diikuti 31 Provinsi

Sementara Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay mengatakan Kejurnas Babak Kualifikasi PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara diikuti lebih dari 300 atlet dari 31 provinsi. Pertandingan akan mempertandingan beregu putra dan putri  dan akan berlangsung dari 14-20 Agustus dengan menggunakan sistem setengah kompetisi.

“Animo peserta luar biasa. Kami berharap ini sinyal positif untuk tenis meja nasional kita. Potensi kita cukup terbuka untuk dapat mengikur prestasi untuk membanggakan Indonesia dari tenis meja ini,” kata Peter Layardi.

Advertisement

Ditambahkan Peter Layardi, melalui  kejurnas ini akan menentukan tiket ke PON XXI Aceh-Sumut bagi 14 tim beregu putra dan 14 tim beregu putri. Sedangkan dua tim wild card menjadi milik tuan rumah Aceh dan Sumut.

“Total jadi ada 16 tim putra dan 16 tim putri atau provinsi yang berhak tampil di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Dan pada kejurnas Pra PON ini akan dijaring 14 tim putra dan 14 putri untuk berhak tampil di PON XXI Aceh-Sumut nanti ,” jelasnya. ****

Lanjutkan Membaca
Advertisement