Connect with us

Olahraga

Tragedi Kanjuruhan, Menpora Takziah ke Rumah Duka, Pemerintah Fokus Penanganan Korban

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menpora Zainudin Amali (kiri) melakukan takziah ke rumah salah satu korban meninggal tragedi Kanjuruhan di Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).

Menpora Zainudin Amali (kiri) melakukan takziah ke rumah salah satu korban meninggal tragedi Kanjuruhan di Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).

FAKTUAL-INDONESIA: Pemerintah fokus dalam penanganan korban tragedi  Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Demikian dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali yang setibanya di Malang langsung melakukan mengunjungi korban luka dan takziah ke rumah duka tragedi Kanjuruhan, Minggu (2/10) malam.

Sedangkan terkait penanganan kasus tragedy Kanjuruhan, Menpora menyatakan, Polri tengah melakukan investigasi.

“Sejak kemarin arahan bapak Presiden kepada kita adalah menangani korban. Kita bertakziah ke rumah duka (korban meninggal dunia). Dan yang sedang dirawat kita berharap segera pulih,” kata Menpora Amali dalam wawancara bersama CNN Indonesia dari Malang, Senin (3/10).

Dijelaskan Menpora Amali, terkait penanganan kasus, Polri tengah melakukan investigasi. Sedangkan PSSI diminta untuk mengevaluasi secara total terhadap sistem kompetisi.

Advertisement

“PSSI harus segera mengevaluasi dan memberikan laporannya. Sementara itu, Polri menangani kasus dan melakukan investigasi. Secara keseluruhan penanganan korban merupakan yang paling utama,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali menjelaskan kompetisi Liga untuk sementara waktu dihentikan. Hal tersebut juga menjadi arahan Presiden Joko Widodo. Penghentian sementara kompetisi ini sampai evaluasi total selesai dilakukan.

“Penghentian sementara Liga sudah pasti. Nah kita minta kepada PSSI untuk mengevaluasi total sistem penyelenggaraan. Kita berharap evaluasi yang dilakukan PSSI ini berjalan cepat dan baik,” tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah telah menyampaikan ada 448 orang yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Rinciannya adalah sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia

Kunjungi Korban dan Takziah

Advertisement

Menpora Zainudin Amali mengunjungi korban luka dan takziah ke rumah duka tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) malam.

Bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta sejumlah pejabat lainnya, Menpora melakukan takziah ke rumah korban meninggal di Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang.

Sebelum bertakziah ke rumah duka, Menpora Amali bersama rombongan telah meninjau Stadion Kanjuruhan untuk mengecek lokasi kejadian pasca-kerusuhan. Kemudian, rombongan menuju ke RSUD Kanjuruhan, tempat korban luka dirawat.

“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi ditempat ini (Stadion Kanjuruhan). Ada korban meninggal dan dirawat,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali menyampaikan, Kepala Negara telah memberi arahan kepada dirinya, Kapolri, PSSI, dan pemerintah daerah untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya.

Advertisement

“Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka,” kata Menpora menambahkan.

Disamping itu, Menpora Amali menuturkan bahwa PSSI perlu melakukan evaluasi secara total terhadap penerapan sistem kompetisi yang saat ini sudah ada, sehingga tercipta iklim yang baik.

“Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton,” pungkas pria kelahiran Gorontalo itu. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca