Kesra
HGN 2024: Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Boleh Ada Sekolah Atapnya Runtuh, Pasang Televisi Canggih Sampai Pelosok
FAKTUAL INDONESIA: Saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024, Presiden Prabowo Subianto meyakini sekolah sebagai pusat pembangunan nasional sehingga harus bagus, harus bersih dan harus baik.
Kepala Negara mengatakan pemerintah menekankan pentingnya fasilitas sekolah yang layak, bersih, dan aman.
Prabowo menekankan tidak boleh ada lagi sekolah dengan atap yang runtuh atau tanpa fasilitas sanitasi yang memadai.
“Sekolah menurut keyakinan saya adalah pusat pembangunan nasional. Karena itu sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada wc untuk anak-anaknya,” kata Presiden Prabowo di Jakarta International Velodrome, pada Kamis (28/11/2024).
Baca Juga : HGN 2024: Baru Sebulan Berkuasa, Presiden Prabowo Naikkan Kesejahteraan Guru 2025 jadi Rp81,6 Triliun
Untuk itu kata Presiden Prabowo, pemerintah menganggarkan Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada tahun 2025.
“Untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata, untuk tahun 2025 pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi perbaikan dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta,” ujarnya.
Ia mengatakan dana tersebut akan disalurkan langsung ke sekolah melalui skema transfer tunai, untuk kemudian dikelola secara mandiri oleh masing-masing sekolah.
Dengan pendekatan swakelola ini, katanya, sekolah-sekolah dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk membeli bahan bangunan dari wilayah setempat dan memberdayakan tenaga kerja lokal.
“Nilai bantuan tersebut lebih bermanfaat oleh daerah itu, oleh desa itu, oleh kecamatan itu. Bisa membeli bahan-bahan dari daerah tersebut, pekerja-pekerjanya dari daerah tersebut, bisa gotong royong, nilai itu bisa lebih bermanfaat dan lebih berhasil untuk dirasakan oleh siswa, guru, dan rakyat setempat,” katanya.
Televisi Untuk Sekolah
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah untuk mendukung pemerataan akses pendidikan. Melalui teknologi ini, siswa di daerah terpencil diharapkan dapat ikut memperoleh pelajaran berkualitas tinggi.
Baca Juga : Puncak HGN 2024: Presiden Prabowo Menitikkan Air Mata dan Minta Maaf kepada Para Guru
Presiden Prabowo akan segera menempatkan televisi canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia, termasuk sekolah terpencil untuk menunjang kegiatan belajar para siswa.
“Dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dari layar televisi-televisi yang ini, kita akan siarkan pelajaran-pelajaran, semua ilmu yang diperlukan,” kata Prabowo saat memberi sambutan pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta, Kamis.
Prabowo mengatakan bahwa melalui televisi siswa di tiap sekolah akan menerima pelajaran, sehingga tidak ada siswa yang berada di daerah terpencil, serta sekolah yang kekurangan guru, tidak menerima pelajaran terbaik.
Presiden pun meminta agar para guru bersabar mengingat penempatan televisi di tiap sekolah itu baru akan terealisasi dalam kurun tiga sampai empat bulan mendatang.
“Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi,” tutur Presiden.
Kepala Negara pun sudah memerintahkan para menteri, seperti Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan jajaran untuk mengupayakan kesejahteraan guru.
Baca Juga : Diumumkan pada Puncak HGN 2024, Presiden Prabowo Tingkatan Kesejahteraan Guru Non-ASN Rp2 Juta, ASN 1 Kali Gaji Pokok
“Yang akan bekerja keras, yang akan pusing Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar, Menteri Pendidikan Tinggi dan semuanya saya lihat akan tambah pusing, tapi tidak apa-apa. Terhormat kalian pahlawan untuk rakyat dan guru-guru kita,” tegas Prabowo.
Presiden turut menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Presiden juga mengajak semua pihak, termasuk guru, untuk percaya pada komitmen pemerintah.
“Saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua dirjen, semua pemimpin saya mengajak mereka sekarang sungguh-sungguh, kita harus berjuang, bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat kita,” ucap Presiden. ***