Hore! Hari Kartini 21 April 2025, Khusus Perempuan Boleh Naik Transportasi Publik di Jakarta Secara Gratis

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anum umumkan kaum perempuan boleh naik transportasi publik gratis khusus di Hari Kartini. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan transportasi publik akan digratiskan khusus bagi perempuan pada Senin, 21 April 2025. Sementara pada Hari Transportasi Nasional tanggal 24 April, angkutan transportasi digratiskan untuk semua orang.

Hal tersebut disampaikan Pramono kepada wartawan di Jakarta pada Kamis (24/5/2025). Namun taxi tidak bisa digratiskan karena merupakan kendaraan komersial yang privat.

Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Minta jadikan Kartini sebagai Inspirasi, Perempuan Memegang Peran Strategis dalam Pengembangan Parekraf

“Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa nanti tanggal 21 April Hari Kartini. Siapapun selama dia perempuan, naik transportasi di Jakarta gratis. Kecuali taksi ya karena dia personal. Tapi naik MRT, LRT, Transjakarta, itu kita gratiskan,” kata Pramono.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan angkutan umum dalam rangka Hari Transportasi Nasional  tanggal 24 April, yang berbarengan dengan peluncuran trayek baru Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera.

“Saat itu juga kami akan menggratiskan seluruh trayek. Termasuk MRT, LRT, Transjakarta. Bagi siapapun mau laki-laki, perempuan, gratis,” kata Pramono.

Sebagai informasi, Raden Adjeng Kartini atau lebih dikenal sebagai R.A. Kartini adalah seorang tokoh perempuan Indonesia yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Masyarakat Indonesia setiap tanggal 21 April selalu memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam mencerdaskan kalangan perempuan yang pada zaman dulu sangat dibatasi, tidak boleh menuntut ilmu tinggi.

Bukan hanya sekedar peringatan, Hari Kartini menjadi perayaan yang penuh makna. Pasalnya, Kartini dikenal sebagai sosok pahlawan yang sangat berjasa memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia.

RA Kartini menjadi perempuan yang pertama kali memprakarsai perkumpulan dan memajukan pendidikan perempuan. Hal ini dilakukannya dengan membuka sebuah sekolah kecil yang mengajarkan baca-tulis, kerajinan tangan, dan memasak.

Baca Juga : Ratusan Srikandi Grab Gelar Konvoi Peringati Hari Kartini

Oleh karena itu, peringatan 21 April ini dimaknai sebagai hari untuk mengenang jasa RA Kartini yang telah berhasil meningkatkan status sosial perempuan saat itu. Hal ini sekaligus menjadi perayaan emansipasi perempuan.

Sebagai peringatan yang sangat berarti bagi perempuan di Indonesia, peringatan Hari Kartini juga dirayakan dengan semarak setiap tahunnya. Bahkan, terdapat beberapa tradisi yang sangat identik dengan peringatan Hari Kartini.

Salah satu tradisinya adalah memakai kebaya saat peringatan Hari Kartini. Seperti yang kita ketahui, kebaya merupakan pakaian tradisional yang menonjolkan kesan feminisme bagi perempuan Indonesia.***