Connect with us

Nasional

Sungai Cibala Cianjur Meluap, 5 Desa Tergenang Banjir Setinggi 1 M, 100 KK Mengungsi

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Banjir setinggi 1 meter mengenangi perkampungan di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, akibatnya seratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena air bah semakin tinggi, Minggu (26/3/2023). (Ant)

Banjir setinggi 1 meter mengenangi perkampungan di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, akibatnya seratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena air bah semakin tinggi, Minggu (26/3/2023). (Ant)

FAKTUAL-INDONESIA: Hujan deras yang melanda Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat sejak beberapa hari terakhir membuat Sungai Cibala meluap dan mengakibatkan banjir yang menggenangi 5 (lima) desa.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo saat dihubungi Minggu, mengatakan lima desa yang tergenang banjir setinggi 80 centimeter hingga 1 meter yakni Desa Sukanagara, Sukalaksana, Gunungsari, Sukakarya, dan Sukarame

BPBD Cianjur, mencatat sebanyak 100 kepala keluarga di lima desa di Kecamatan Sukanagara mengungsi ke tempat aman karena permukiman mereka tergenang banjir akibat sungai meluap, Minggu.

“Untuk laporan sementara tidak ada korban jiwa, sedangkan rumah yang terendam lebih dari 100 unit di lima desa. Kami sudah mengirimkan anggota dan menyiagakan ratusan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk membantu evakuasi warga,” katanya seperti dikutip dari antaranews.com.

Hujan deras yang melanda Kecamatan Sukanagara sejak beberapa hari terakhir, tutur Rudi, membuat Sungai Cibala yang membentang di wilayah tersebut meluap sehingga mengenangi perkampungan warga yang terletak di bantaran sungai.

Advertisement

Rudi menjelaskan, pihaknya juga mendapat laporan banjir di Kecamatan Sukanagara menyebabkan ribuan ekor ayam di sebuah peternakan milik warga hilang terbawa air bah, serta jalan penghubung antarkecamatan terputus akibat tergenang banjir.

“Kami masih melakukan pendataan angka pasti rumah terendam banjir dan dampak banjir di Sukanagara, petugas sudah dikirim ke lokasi membawa bantuan logistik dan pompa penyedot air. Harapan kami air segera surut dan warga dapat kembali ke rumah,” katanya.

Banjir juga sempat melanda wilayah tersebut satu bulan setelah gempa 5.6 magnitudo melanda Cianjur, tepatnya bulan Desember 2022, tercatat lebih dari 280 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang dinilai aman dari jangkauan air bah.

Informasi dari relawan PMI Cianjur di Kecamatan Sukanagara, air bah setinggi 1 meter mengenangi pusat Kecamatan Sukanagara dan empat desa lainnya yang terdapat aliran Sungai Cibala, air bah mengenangi perkampungan sejak Minggu petang.

“Untuk saat ini, lebih dari 100 kepala keluarga mengungsi ke tempat aman karena sampai malam hujan masih turun dengan deras dan air sungai terus meluap. Harapan kami segera mendapat bantuan karena banyak warga yang tidak membawa pakaian saat mengungsi,” kata relawan PMI Cianjur Dani Ramdani. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement