Connect with us

Nasional

Bencana Tanah Bergerak di Pagelaran Cianjur Jabar Meluas Landa 3 Kampung, 85 Rumah Rusak

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Bencana Tanah Bergerak di Pagelaran Cianjur Jabar Meluas Landa 3 Kampung, 85 Rumah Rusak

Bencana tanah bergerak yang meluas melanda tiga (3) kampung di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) tidak hanya merusak pemukiman warga namun juga membuat akses jalan amblas sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat

FAKTUAL INDONESIA: Bencana alam tanah bergerak meluas melanda tiga (3) kampung di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) sehingga mengakibatkan 85 rumah rusak dan sejumlah warga mengungsi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur Jumat (25/4/2025), mengemukakan, tanah bergerak melanda tiga kampung di Desa Bunijaya, Kecamatan Pangelaran.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, termasuk melakukan evakuasi warga yang rumahnya rusak ke tempat aman, BPBD Cianjur menurunkan tim gabungan

Baca Juga : Gempa Terjadi di Cianjur dengan Kekuatan Magnitudo 2,2

“Pergerakan tanah melanda tiga kampung di Desa Bunijaya, Kecamatan Pangelaran, akibatnya 85 rumah rusak dan sejumlah warga mengungsi, untuk angka pasti warga mengungsi kami masih menunggu pendataan petugas,” katanya seperti dilanir laman berita antaranews.com.

Namun pihaknya meminta petugas untuk melakukan penanganan darurat dengan mendirikan tenda atau mencari lokasi untuk warga mengungsi sementara, terutama saat hujan turun deras pada petang atau malam hari.

Advertisement

“Kami masih menunggu laporan dari petugas di lapangan untuk data pasti dan keperluan warga yang harus dipenuhi untuk penanganan, termasuk logistik yang dibutuhkan,” katanya.

Sekretaris Desa Bunijaya Rahmat, mengatakan pergerakan tanah melanda tiga kampung yaitu Kampung Simpang, Pogor, dan Lebak Muncang, sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, namun pada Kamis malam pergerakan tanah meluas dengan cepat, bahkan di beberapa titik terjadi amblas.

Pergerakan tanah menyebabkan 85 rumah rusak dengan kerusakan sebagian besar di bagian dinding yang retak, lantai, dan fondasi rumah yang miring karena bagian tanahnya amblas cukup dalam.

Baca Juga : Bencana Alam di Cianjur, Sebanyak 777 Jiwa Mengungsi

“Tercatat lima kepala keluarga mengungsi, karena takut rumahnya ambruk akibat pergerakan tanah terus meluas dan bertambah dalam. Sedangkan dari 85 kepala keluarga memilih bertahan di rumahnya masing-masing meski mengalami kerusakan,” katanya.

Namun pihaknya mengimbau warga segera mengungsi ketika hujan turun lebat yang menyebabkan pergerakan tanah terus meluas dan semakin dalam. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi hal tidak diinginkan.

Advertisement

Tidak hanya merusak pemukiman warga, pergerakan tanah membuat akses jalan utama penghubung tiga kampung amblas sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sehingga pihak desa mencarikan jalur alternatif agar ke tiga kampung tidak sampai terisolir. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement