Nasional
BPK Temukan Beberapa Temuan dalam LPH II/2024, Menag Nasaruddin Segera Tindak Lanjuti dan Evaluasi

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia di Auditorium BPK, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
FAKTUAL INDONESIA: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar segera menindalanjuti dan evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Menag Nasaruddin Umar setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Laporan tersebut diserahkan oleh Anggota V BPK Bobby Adityo Rizaldi, di Auditorium BPK, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Dalam LPH itu dari hasil pemeriksaan pada penyelenggaraan ibadah haji, BPK menemukan beberapa temuan dan mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Baca Juga : Ucapkan Duka Sedalam-dalamnya, Menag Nasaruddin Umar: Wasiat yang Dirintis Paus Fransiskus dapat Kita Tindaklanjuti
BPK meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) menyusun rencana aksi tindak lanjut, dan melaksanakannya paling lambat 60 hari setelah laporan diterima. BPK menyatakan bahwa hal ini merupakan langkah awal yang baik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Diharapkan, melalui tindak lanjut yang serius, pelaksanaan prinsip good governance di lingkungan Kemenag dapat mencapai 100 persen, sehingga pelayanan publik pun semakin berkualitas.
Menanggapi laporan tersebut, Menag Nasaruddin menyampaikan apresiasi atas kerja keras BPK dalam menyusun laporan hasil pemeriksaan ini. Ia menegaskan bahwa seluruh masukan dari BPK akan menjadi bahan evaluasi penting untuk penyempurnaan program dan pelayanan di masa mendatang.
Terkait penyelenggaraan ibadah haji, Nasaruddin mengakui bahwa meskipun indeks kepuasan jemaah yang diukur oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, tetap ada ruang untuk perbaikan.
“Penyempurnaan akan terus dilakukan, baik dari segi formal maupun non-formal,” ujarnya.
Baca Juga : Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Pendekatan Komunitas Katolik Sant’Egidio dalam Membangun Perdamaian
Menurutnya, selain memenuhi kriteria administratif, Kemenag juga harus mampu menunjukkan kehadiran nyata di tengah umat dalam membina kehidupan beragama. Dengan demikian, kehadiran Kemenag tidak hanya terlihat dari aspek kebijakan, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat.
“Insya Allah dan pasti kami akan jadikan masukan yang berharga dan akan kami segera tindak lanjuti dan evaluasi,” ucapnya.
Sementara itu Bobby menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang telah terjalin erat antara Kemenag dan BPK. Ia menilai, kerja sama ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional. ***