Connect with us

Nasional

Bencana Alam di Cianjur, Sebanyak 777 Jiwa Mengungsi

Avatar

Diterbitkan

pada

Bencana Alam di Cianjur, Sebanyak 777 Jiwa Mengungsi

Banjir di Cianjur menyebabkan 777 jiwa terpaksa mengungsi. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Banjir pergerakan tanah dan  longsor melanda Kabupaten Cianjur khususnya wilayah selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 777 jiwa terpaksa mengungsi.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengatakan ada sebanyak 2.760 jiwa terdampak bencana di 18 kecamatan.

“Kami juga mencatat tiga korban meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka. Data ini akan diperbarui setiap hari pada pukul 19.00 WIB,” tutur Asep, Minggu (8/12/2024).

Menurutnya, para pengungsi tersebar di sembilan kecamatan, yaitu Pagelaran, Tanggeung, Pasirkuda, Cibinong, Agrabinta, Leles, Takokak, Kadupandak, dan Sindangbarang.

Baca Juga : Bencana Longsor dan Banjir: Satu Keluarga (4 Anak-anak) Tertimbun di Sukabumi, Darurat di Cianjur dan Jalan Putus di Lebak

“Sebagian besar warga mengungsi ke rumah kerabat, aula desa, serta posyandu yang dianggap aman dari ancaman bencana,” jelasnya.

Advertisement

Selain itu, dampak bencana alam di Cianjur ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur. BPBD mencatat 439 rumah rusak, 357 rumah terancam, dan 484 rumah terendam banjir.

Sementara itu, data fasilitas pendidikan pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur.

“Untuk rumah yang terdampak, pendataan masih terus dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Saat ini, warga yang rumahnya sempat terendam banjir beberapa hari lalu sudah kembali untuk membersihkan rumah mereka,” ungkapnya.

Hingga saat ini BPBD Cianjur bersama instansi terkait terus melakukan upaya penanganan, termasuk memberikan bantuan logistik dan memastikan keselamatan warga di lokasi terdampak. Tim juga bersiaga untuk mengantisipasi potensi bencana alam lanjutan akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di Cianjur.

Baca Juga : Sesar Cugenang Masih Timbulkan Getaran Gempa, Masyarakat Cianjur Diimbau Ikuti Peringatan Dini BMKG

Asep mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang. “Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru agar penanganan berjalan efektif,” tutupnya.

Advertisement

Bencana alam di Cianjur ini melanda 18 kecamatan di antaranya Kecamatan Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibeber, Cibinong, Cijati, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, Tanggeung, Cilaku, Pagelaran, Cikalongkulon, dan Cikadu.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement