Nasional
Banjir Landa Tujuh Lokasi Kota Sukabumi Jabar, Ibu Hamil Hendak Melahirkan dan Balita Terjebak Longsor

Petugas BPBD Kota Sukabumi saat menangani bencana banjir yang merendam permukiman warga di Kampung Cikondang, RT 03/01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Ciamiang, Kota Sukabumi, Jabar pada Kamis, (6/3/2025). (Ant)
FAKTUAL INDONESIA: Di tengah perjuangan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) menanggulangi bencana banjir, tim gabungan melakukan evakuasi ibu hamil yang hendak melahirkan dan balita yang terjebak longsor.
Hujan deras hingga Kamis (6/5/2025) malam, mengakibatkan banjir melanda tujuh lokasi di wilayah Kota Sukabumi.
“Kami sudah mengerahkan sejumlah petugas untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di tujuh titik tersebut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis.
Seperti dilansir laman berita antaranews.com, adapun tujuh lokasi yang terdampak bencana banjir yakni Kampung Balandongan, RT 02/03, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Jalan Palabuan II, Kampung Cikujang, RT 04/13, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
Baca Juga : AHY : Perbaikan Tata Ruang dari Hulu untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Kemudian di Kampung Pangkalan, RT 02/06, Kelurahan Sudajayahilir, Kampung Cikondang, RT 08/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kampung Pangkalan, RT 01 dan RT 03/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kampung Santiong, RT 04 dan RT 05/07, Kelurahan Cipanengah.
Banjir merendam sejumlah rumah di Perumahan Purnawiraasri, RT 02/05, Kelurahan Cipanengah. Selain banjir, hujan deras yang turun hampir sepanjang hari itu juga memicu terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Cikujang.
Menurut Novian, jumlah warga dan bangunan yang terdampak bencana hidrometeorologi ini masih dalam pendataan. BPBD setempat belum mendapatkan informasi adanya korban luka maupun jiwa.
Banjir melanda sejumlah wilayah di Sukabumi menyusul hujan deras dan diperparah dengan kondisi saluran air seperti selokan, gorong-gorong dan drainase lainnya yang tidak berfungsi normal karena tersendat.
Selain mengevakuasi penyintas bencana, petugas BPBD yang dikerahkan ke lokasi juga melakukan normalisasi saluran air agar banjir bisa segera teratasi.
Masih seperti dikutip dari antaranews.com, tim gabungan Satlantas Polres Sukabumi dan BPBD Kabupaten Sukabumi mengevakuasi ibu hamil hendak melahirkan dan balita akibat minibus yang membawa mereka terjebak longsor di Kampung Pamunguan, Kamis.
“Tim sedang melakukan penjemputan ke lokasi ibu hamil hendak melahirkan yang kendaraannya terjebak longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Kamis.
Baca Juga : Sungai Siak Meluap, 14.200 Jiwa Terdampak Banjir, Dinsos Pekanbaru Kesulitan Distribusikan Bantuan Sembako
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber dan video amatir dari sopir minibus yang memperlihatkan kondisi jalan Simpenan-Kiaradua tertutup longsor sekitar pukul 20.30 WIB.
Sopir tersebut mengangkut seorang ibu hamil yang hendak melahirkan serta terdapat seorang balita dan perempuan lanjut usia yang menemani perempuan hamil tersebut.
Ibu hamil tersebut bernama Nurhayati, warga Kampung Cihaur, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan yang akan melahirkan di RSUD Palabuhanratu. Namun, dalam perjalanan terjadi longsor di sekitar Kampung Pamunguan. Material longsoran menutup akses jalan di kawasan itu.
Di tengah hujan deras dan keselamatan mereka terancam, dalam videonya yang diunggah ke media sosial, sopir minibus meminta petugas terkait untuk segera mengevakuasi mereka karena kondisinya darurat.
Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evakuasi terhadap ibu hamil dan balita tersebut dari lokasi kejadian menuju RSUD Palabuhanratu.
Ia mengimbau pengendara untuk tidak melintas di jalan Simpenan-Kiaradua karena terdapat beberapa titik longsor yang menutup akses jalan dan masih berpotensi terjadi longsor susulan. ***