Nasional
Banjir Bandang Terjang Desa Ganda-Ganda Morowali Utara Sulteng, 1 Meninggal 3 Luka

Banjir bandang yang menerjang Desa Ganda-Ganda, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) akibat hujan intensitas tinggi sejak Jumat (3/1/2025)
FAKTUAL INDONESIA: Banjir yang menerjang Desa Ganda-Ganda, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan 1 (satu) orang meninggal dunia dan 3 (tiga) luka-lula.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Sabtu (4/1/2025), mengemukakan, banjir terjadi sekitar pukul 17.45 WITA pada Jumat (3/1/2025). Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak pukul 12.00 WITA, menyebabkan banjir bandang di Desa Ganda-Ganda, dan kerusakan pada salah satu site camp pekerja tambang.
Menurut Andy, hingga saat ini hujan masih mengguyur. Ia mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan apabila bermukim di daerah rawan bencana hidrometeorologi.
“Berdasarkan laporan sementara, banjir yang menerjang Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia menyebabkan satu orang meninggal dunia, dan tiga orang mengalami luka ringan,” kata Andy.
Baca Juga : Potensi Banjir Rob, 10 Wilayah di Jakarta Diprediksi Bakal Terdampak
Ia mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Morowali Utara. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat saat ini masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan serta membantu warga di lokasi.
Ia mengatakan BPBD setempat masih melakukan pendataan untuk jumlah rumah warga yang rusak, serta kebutuhan mendesak lainnya.
“Tim BPBD setempat saat ini masih melakukan pendataan untuk jumlah warga yang mengungsi, begitu juga dengan kebutuhan mendesak,” katanya.
Hantam Bangunan dan Alat Berat
Sementara itu beredar video bencana alam berupa banjir bandang yang menimbulkan korban jiwa satu orang dikabarkan meninggal dunia. Dalam video tersebut nampak air bercampur lumpur dan kayu gelondongan menghantam sejumlah bangun dan alat berat yang berada di lokasi perusahaan tambang Nikel.
Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto yang dikonfirmasi via WhatsApp Sabtu (4/1/2025) mengatakan bahwa Pada hari Jum’at tanggal 3 Januari 2025, sekitar pukul 17.45 Wita, telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang yang menimbulkan korban jiwa di sekitar lokasi perusahan CV. Surya Amindo Perkasa di Dusun II Towi Desa Tamainusi Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara.
“Menurut saksi mata salah satu Usman karyawan CV. Surya Amindo Perkasa bahwa pada saat dirinya selesai mandi untuk persiapan akan melaksanakan sholat magrib, tiba-tiba datang air bersamaan dengan batang-batang pohon yang kemudian menghanyutkan bangunan / base camp milik perusahan CV. Surya Amindo Perkasa yang lokasinya terletak di pinggir sungai,” Kata Imam.
Dijelaskan Imam akibat dari kejadian tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia Samsul Alam warga Desa Lembah Sumara karyawan CV. Surya Amindo Perkasa dan korban telah dievakuasi ke Puskesmas Tambayoli Kecamatan Soyo Jaya.
Baca Juga : Potensi Banjir Rob, 10 Wilayah di Jakarta Diprediksi Bakal Terdampak
Ditambahkan Imam selain korban 1 meninggal dunia ada 2 orang korban lainya yakni Hasna Stoker CV. Surya Amindo Perkasa dan Satria operator Exsavator dan saat ini telah di evakuasi dan di rawat di Puskesmas Tambayoli kondisi dalam keadaan selamat.
”Untuk saat ini air dilokasi banjir sudah mulai surut, jalan Kolonodale menuju Soyojaya sudah bisa di lewati Tim BPBD bersama TNI-Polri Brimob Pagi ini menuju lokasi membantu Evakuasi di lokasi kejadian,” tutup Imam.
Demikian informasi yang dipantau dari media online seperti dilansir laman berita antaranews.com dan zonareformasi.com tentang banjir bandang yang menerjang Desa Ganda-Ganda, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). ***