Connect with us

Internasional

Rudal Houthi mencapai Israel Tengah untuk Pertama Kalinya, Netanyahu Ancam Membalas

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Houthi Yaman berhasil menembus pertahanan udara Israel dengan serangan rudal mencapai pusat negara itu yang membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan segera melancarkan serangan balasan

Houthi Yaman berhasil menembus pertahanan udara Israel dengan serangan rudal mencapai pusat negara itu yang membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan segera melancarkan serangan balasan

FAKTUAL INDONESIA: Houthi dari Yaman memberikan pukulan telak dan menggetarkan  Israel. Untuk pertama kalinya serangan rudal Houthi mampu menembus dan menyerang Israel tengah, Minggu.

Serangan rudal Houthi yang bersekutu dengan Iran  membuat asap mengepul dan api terlihat di lapangan terbuka dekat Kfar Daniel.

Sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan di seluruh Israel bagian tengah tepat setelah pukul 6:30 pagi waktu setempat, membuat penduduk berlarian mencari tempat berlindung. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Setelah awalnya mengatakan rudal itu jatuh di daerah terbuka, militer Israel kemudian mengatakan rudal itu mungkin pecah di udara, dan potongan-potongan pencegat telah mendarat di ladang dan dekat stasiun kereta api.

Baca Juga : Pasukan Israel Tembak Mati Aktivis Amerika Turki dalam Aksi Demo di Tepi Barat

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang dengan rudal balistik hipersonik baru pada hari Minggu yang menempuh jarak hampir 1.300 mil hanya dalam 11 setengah menit.

Advertisement

Sarea mengatakan Israel harus bersiap menghadapi lebih banyak serangan di masa mendatang “seiring kita mendekati ulang tahun pertama operasi 7 Oktober”, mengacu pada saat militan Hamas melancarkan serangan berdarah di Israel selatan yang memicu konflik terbaru di Gaza.

Sejak perang Gaza dimulai, Houthi telah berulang kali menembakkan rudal dan pesawat tak berawak ke Israel dalam apa yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Namun rudal Houthi sebelumnya belum menembus sedalam wilayah udara Israel seperti kali ini

Dalam rapat kabinet mingguan,Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Houthi seharusnya tahu bahwa Israel akan menuntut “harga yang mahal” atas serangan apa pun terhadap negara tersebut.

“Siapa pun yang membutuhkan pengingat akan hal itu diundang untuk mengunjungi pelabuhan Hodeidah,” kata Netanyahu, merujuk pada serangan udara mematikan Israel terhadap Yaman pada bulan Juli sebagai balasan atas pesawat tak berawak Houthi yang menghantam Tel Aviv.

Advertisement

Baca Juga : Gadis Palestina di Tepi Barat Tewas Ditembak Penembak Jitu Israel ketika Melihat ke Luar Jendela

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah terjadi beberapa kali upaya untuk menembak jatuh rudal tersebut pada hari Minggu tetapi kemungkinan besar rudal itu hancur di udara.

Houthi mengklaim operasi tersebut menggunakan rudal hipersonik jenis baru, yang mungkin membantu menjelaskan kegagalan upaya untuk mencegatnya.

Mereka adalah kelompok bersenjata yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dalam perang saudara yang sedang berlangsung di negara tersebut dan telah menyatakan diri sebagai bagian dari “poros perlawanan” yang dipimpin Iran melawan Israel, AS, dan negara-negara Barat yang lebih luas.

Pihak Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan hari Minggu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan bahwa Israel harus bersiap menghadapi lebih banyak serangan menjelang ulang tahun pertama serangan 7 Oktober.

Pecahan rudal mendarat di stasiun kereta api di kota Modiin, menyebabkan beberapa kerusakan, dan di tanah terbuka dekat bandara internasional utama Israel di pinggiran Tel Aviv.

Advertisement

Kerusakan tersebut diduga disebabkan oleh rudal pencegat milik Israel sendiri.

Netanyahu mengatakan serangan itu menunjukkan bahwa Israel tengah terlibat dalam “pertempuran multi-front melawan poros kejahatan Iran yang berusaha menghancurkan kita”.

Ini bukan pertama kalinya Houthi menyerang Israel.

Baca Juga : 35 Orang Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza, Vaksinasi Polio Jalan Terus

Pada bulan Juli, satu orang tewas dan delapan orang terluka setelah pesawat tak berawak Houthi mendarat di Tel Aviv.

Sebelumnya, hampir semua rudal dan drone Houthi yang ditembakkan ke Israel telah dicegat dan tidak ada satupun yang diketahui mencapai Tel Aviv.

Advertisement

Sebagai tanggapan, jet Israel menyerang kota Hodeidah di Yaman, menyebabkan kebakaran besar yang melanda salah satu fasilitas penyimpanan minyak terpenting di negara itu.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement