Ekonomi
Rupiah Diperkirakan Masih Menguat, IHSG BEI Mendatar, Emas Antam Turun Tipis

Hari Senin (15/7/2024) ini kurs rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar Amerika, IHSG BEI mendatar serta harga emas batangan PT Antam menurun tipis
FAKTUAL INDONESIA: Kurs rupiah meskipun pada awal menurun namun hari ini, Senin (15/7/2024) diperkirakan masih menguat namun dengan volatilitas yang tinggi terhadap dolar Amerika Serikat.
Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) walaupun dibuka menguat namun diperkirakan bergerak sideways (mendatar).
Sementara harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi, turun tipis.
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta mengemukakan, rupiah hari ini diperkirakan masih menguat namun dengan volatilitas yang tinggi terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.080 per dolar AS sampai dengan Rp16.140 per dolar AS.
Peluang penguatan rupiah dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa tren penurunan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) dan penurunan data inflasi. Namun, penguatan tersebut dibatasi oleh isu politik penembakan calon presiden AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin melemah menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 16-17 Juli 2024.
Pada awal perdagangan pagi, rupiah turun 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.150 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.137 per dolar AS.
“Rencana penurunan suku bunga dari Bank Indonesia yang kemungkinan masih menunggu penurunan suku bunga The Fed (bank sentral Amerika Serikat),” kata Rully.
Pasar menantikan pemangkasan suku bunga BI-Rate. Dalam RDG BI sebelumnya pada 19-20 Juni 2024, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 7 persen.
IHSG Dibuka Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat 6,83 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.334,41.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,58 poin atau 0,06 persen ke posisi 920,96.
Namun IHSG BEI diperkirakan bergerak sideways (mendatar) bersamaan dengan rilisnya neraca perdagangan Indonesia periode Juni 2024 pada Senin (15/7) ini.
“IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada awal pekan ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini, akan merilis rilis data neraca perdagangan periode Juni 2024 yang diproyeksikan akan melandai seiring dengan lonjakan impor.
Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan periode Juni 2024 akan mencapai 2,88 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, pada Rabu (17/7) ada agenda bulanan penting dari Bank Indonesia (BI) yaitu Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung dalam dua hari (16- 17 Juli 2024), dan menarik untuk dicermati bagaimana pandangan Bank Indonesia (BI) terkait kondisi ekonomi terkini, terutama tentang rupiah serta kebijakan suku bunga acuan.
Sementara itu, bursa saham AS pada sesi perdagangan Jumat (12/07), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa setelah menyentuh level 40.257,24, indeks Dow Jones naik 247,15 poin atau 0,62 persen menjadi 40.000,90, indeks S&P 500 naik 0,55 persen menjadi 5.615,35, dan indeks Nasdaq menguat 0,63 persen menjadi 18.398,45.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 160,58 poin atau 0,88 persen ke 18.132,80, indeks Shanghai menguat 0,18 poin atau 0,01 persen ke 2.971,48, dan indeks Straits Times menguat 0,98 poin atau 0,03 persen ke 3.498,77.
Sementara itu, indeks Nikkei libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
Emas Antam
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi, turun tipis sebesar Rp1.000 menjadi Rp1.399.000 per gram.
Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.400.000 per gram pada Sabtu (13/7/2024).
Harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Senin, yakni sebesar Rp1.264.000 per gram.
harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Senin:
– Harga emas 0,5 gram: Rp749.500
– Harga emas 1 gram: Rp1.399.000
– Harga emas 2 gram: Rp2.738.000
– Harga emas 3 gram: Rp4.082.000
– Harga emas 5 gram: Rp6.770.000
– Harga emas 10 gram: Rp13.485.000
– Harga emas 25 gram: Rp33.587.000
– Harga emas 50 gram: Rp67.095.000
– Harga emas 100 gram: Rp134.112.000
– Harga emas 250 gram: Rp335.015.000
– Harga emas 500 gram: Rp669.820.000
– Harga emas 1.000 gram: Rp1.339.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.***