Connect with us

Ekonomi

Rupiah dan Emas Antam Kompak Turun, IHSG Menguat

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pada pembukaan perdagangan Selasa (9/7/2024) pagi, kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat, harga emas batangan PT Antam turun namun IHSG BEI menguat.

Pada pembukaan perdagangan Selasa (9/7/2024) pagi, kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat, harga emas batangan PT Antam turun namun IHSG BEI menguat.

FAKTUAL INDONESIA: Rupiah dan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kalau boleh dibilang kompak sama-sama turun dalam pembukaan perdagangan Selasa (9/7/2024) sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat.

Nilai tukar (kurs) rupiah harus rela turun 46 poin terhadap dolar Amerika Serikat dari hari sebelumnya.

Sementara harga emas batangan PT Antam turun Rp7.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.389.000 per gram.

Namun IHSG BEI dibuka menguat 4,49 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.255,47.

Menjelang testimoni Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat hari ini terutama terkait kebijakan suku bunga AS, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa melemah

Advertisement

Pada awal perdagangan Selasa pagi, kurs rupiah turun 46 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.304 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.258 per dolar AS.

“Para investor menantikan testimoni Powell di hadapan Komite Perbankan Senat hari ini,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Josua menuturkan penguatan dolar AS juga didukung oleh sentimen risk-off di Eropa setelah koalisi Sayap Kiri keluar sebagai pemenang dalam pemilihan legislatif Perancis.

Penguatan dolar AS juga didorong oleh rilis data kredit konsumen AS Mei 2024 yang lebih tinggi dari ekspektasi, mengimplikasikan permintaan konsumen yang kuat di Amerika Serikat.

Rupiah memangkas penguatannya terhadap dolar AS di awal sesi perdagangan, dipengaruhi oleh ketidakpastian kondisi politik Eropa setelah pemilu Perancis.

Advertisement

Sementara obligasi pemerintah Indonesia melanjutkan penguatan, tercermin dari tren penurunan imbal hasil pada sesi Senin. Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia turun sebesar 1-4 basis poin (bps).

Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp17,17 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp14,20 triliun.

Kepemilikan asing pada obligasi rupiah turun sebesar Rp1,12 triliun menjadi Rp808 triliun atau 13,91 persen dari total outstanding pada 5 Juli 2024.

Hari ini, pemerintah akan mengadakan lelang obligasi negara dengan target indikatif sebesar Rp24 triliun.

Seri yang dilelang dalam lelang kali ini adalah SPN3mo, SPN12mo, FR0101, FR0100, FR0098, FR0097, dan FR0102.

Advertisement

Imbal hasil seri benchmark 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing sebesar 6,91 persen (-4bps), 7,03 persen (-4bps), 7,08 persen (-1bps) dan 7,12 persen (-1bps).

IHSG Variatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat namun diperkirakan bergerak variatif seiring adanya sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 4,49 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.255,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,76 poin atau 0,08 persen ke posisi 905,09.

“IHSG hari ini (09/07) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.170 sampai 7.300,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

Advertisement

Dari dalam negeri, IHSG terkoreksi mengikuti pergerakan bursa Asia, yang mana aksi ambil untung juga terjadi setelah IHSG menguat dalam tiga hari beruntun.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juni 2024 berada di level 123,3 atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 125,2.

Secara keseluruhan, IKK periode Juni 2024 berada pada level optimis yang ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

Dari mancanegara, pada perdagangan awal pekan, indeks S&P 500 dan NASDAQ mencatatkan nilai tertinggi sepanjang masa setelah masing-masing naik 0,1 persen dan 0,3 persen, yanh ditopang oleh sektor teknologi, khususnya emiten pembuat chip, sektor energi dan sektor telekomunikasi.

Dari Asia, momentum sektor properti di China belum mengalami perbaikan yang signifikan. Pasalanya, sektor properti memiliki porsi 20 persen terhadap pendapatan fiskal China, menghasilkan 24 persen terhadap GDP dan 25 persen permintaan kredit perbankan.

Advertisement

Pada saat sektor properti China kembali menguat maka Indonesia dapat diuntungkan, yang mana pada Mei 2024, porsi ekspor non migas Indonesia ke China sebesar 22,63 persen, disusul oleh AS sebesar 10,45 persen, dan Uni Eropa sebesar 7,71 persen.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street bergerak variatif, indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil menetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yang didorong dari optimisme pasar mengenai rilisnya kinerja laporan keuangan saham-saham di bursa AS yang dominan mencatat pertumbuhan positif.

Indeks Dow Jones ditutup sedikit melemah 0,08 perse di level 39.344,79, sedangkan indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi atau naik 0,10 persen di level 5.572,85, dan begitu juga Nasdaq terapresiasi 0,28 persen di level 18.403,74.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 497,69 poin atau 1,22 persen ke 41.278,39, indeks Hang Seng melemah 56,07 poin atau 0,32 persen ke 17.467,99, indeks Shanghai menguat 1,64 poin atau 0,06 persen ke 2.924,09, dan indeks Straits Times menguat 16,37 poin atau 0,48 persen ke 3.420,84.

Emas Antam Turun

Advertisement

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa pagi, turun Rp7.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.389.000 per gram.

Sebelumnya harga emas batangan berada di posisi Rp1.396.000 per gram pada Senin (8/7/2024).

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Selasa, yakni sebesar Rp1.249.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Selasa:

Advertisement

– Harga emas 0,5 gram: Rp744.500

– Harga emas 1 gram: Rp1.389.000

– Harga emas 2 gram: Rp2.718.000

– Harga emas 3 gram: Rp4.052.000

– Harga emas 5 gram: Rp6.720.000

Advertisement

– Harga emas 10 gram: Rp13.385.000

– Harga emas 25 gram: Rp33.337.000

– Harga emas 50 gram: Rp66.595.000

– Harga emas 100 gram: Rp133.112.000

– Harga emas 250 gram: Rp332.515.000

Advertisement

– Harga emas 500 gram: Rp664.820.000

– Harga emas 1.000 gram: Rp1.329.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Demikian informasi kurs rupiah terhadap dolar AS, IHSG BEI dan harga emas batangan PT Antam yang dikutip dari media online laporan antaranews.com, Selasa (9/7/2024) pagi. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement