Connect with us

Ekonomi

Pembukaan Akhir Bulan, Rupiah Merosot, IHSG Mendatar, Emas Antam Melonjak

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pembukaan Akhir Bulan, Rupiah Merosot, IHSG Mendatar, Emas Antam Melonjak

FAKTUAL INDONESIA: Pembukaan perdagangan akhir bulan Juli pada Rabu (31/7/2024) pagi WIB, ditandai dengan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), pergerakan datar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melonjaknya harga emas batangan PT Antam.

Akhir bulan ini rupiah masih tertekan, lebih karena faktor global, indeks dolar AS lagi cenderung mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.

Sedangkan IHSG BEI mendatar di tengah para pelaku pasar sedang bersikap ‘wait and see’ terhadap rilis suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.

Baca Juga : Nilai Rupiah Merosot, IHSG Menguat dan Emas Antam Naik

Sementara itu harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak naik sebesar Rp12.000 per gram.

Advertisement

Seperti dikutip dari antaranews.com, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu merosot di tengah kondisi ekonomi AS yang cukup kuat.

Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.

“Hari ini rupiah masih tertekan, lebih karena faktor global, indeks dolar AS lagi cenderung mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi AS yang masih cukup kuat, namun negara-negara lainnya cenderung melambat, terutama Euro,” kata ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Kondisi ekonomi AS yang cukup kuat ditunjukkan oleh pertumbuhan produk domestik bruto yang tumbuh 2,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal II-2024, dan tingkat pengangguran yang relatif rendah.

Bank Sentral Euro sudah menurunkan lebih dahulu suku bunganya, dan besar ekspektasi Bank Sentral Inggris juga akan menyusul.

Advertisement

Sementara dari dalam negeri masih belum banyak perkembangan positif yang signifikan, yang dapat mendorong penguatan rupiah.

Rully memperkirakan hari ini rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp16.280 per dolar AS sampai dengan Rp16.305 per dolar AS.

IHSG Wait and See

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang bergerak sideways (mendatar) di tengah para pelaku pasar sedang bersikap ‘wait and see’ terhadap rilis suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85 persen ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41 persen ke posisi 883,75.

Advertisement

“IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari dalam negeri, apabila The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada September 2024 mendatang, akan membuat bank sentral lainnya juga berpotensi lebih bersikap dovish, termasuk Bank Indonesia (BI) yang sebelumnya sempat mengindikasikan pemangkasan, apabila rupiah sudah lebih stabil dan The Fed semakin dovish.

Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan hasil rapat pertemuan The Fed yang hasilnya akan diumumkan pada Kamis (01/08) dini hari waktu Indonesia, yang mana pasar masih optimis bahwa pemangkasan suku bunga The Fed dapat dimulai pada pertemuan September 2024.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, sebanyak 89,6 persen pelaku pasar meyakini bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada September 2024 mendatang.

Tidak hanya The Fed, bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) juga diprediksi mulai akan memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat, karena inflasi di Inggris sudah mulai mendingin.

Advertisement

Namun demikian, berbalik arah, bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) diprediksi akan menaikkan suku bunga acuannya pada Kamis (01/08) hari.

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street mayoritas ditutup melemah merespon oleh penurunan saham teknologi di tengah investor bersiap untuk kinerja kuartal II-2024, indeks S&P 500 kehilangan 0,5 persen yang berakhir pada 5.436,44, indeks Nasdaq melemah 1,28 persen ditutup di 17.147,42, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 203,40 poin, atau 0,5 persen pada 40.743,33, saham Nvidia turun 7 persen, sementara Microsoft turun sekitar 0,9 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 369,60 atau 1,02 persen ke 35.866,89, indeks Hang Seng melemah 67,38 poin atau 0,42 persen ke 16.144,58, indeks Shanghai melemah 7,29 poin atau 0,25 persen ke 2.898,82, dan indeks Strait Times menguat 23,59 poin atau 0,75 persen ke 3.171,23.

Baca Juga : Rupiah Merosot 41 Poin, IHSG BEI Menguat dan Emas Antam Meroket

Emas Antam melonjak

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu pagi, naik sebesar Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.

Advertisement

Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.400.000 per gram pada Selasa (30/7/2024).

Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Rabu, yakni sebesar Rp1.264.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Rabu:

– Harga emas 0,5 gram: Rp756.000

Advertisement

– Harga emas 1 gram: Rp1.412.000

– Harga emas 2 gram: Rp2.764.000

– Harga emas 3 gram: Rp4.121.000

– Harga emas 5 gram: Rp6.835.000

– Harga emas 10 gram: Rp13.615.000

Advertisement

– Harga emas 25 gram: Rp33.912.000

– Harga emas 50 gram: Rp67.745.000

– Harga emas 100 gram: Rp135.412.000

– Harga emas 250 gram: Rp338.265.000

– Harga emas 500 gram: Rp676.320.000

Advertisement

– Harga emas 1.000 gram: Rp1.352.600.000

Baca Juga : Rupiah Turun 18 Poin, IHSG Menguat, Harga Emas Antam Naik jadi Rp1,355 Juta Per Gram

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement