Connect with us

Politik

Usai Rapat dengan Jokowi, Airlangga Tegaskan Perbedaan Golkar dan PPP Soal Capres

Gungdewan

Diterbitkan

pada

FAKTUAL-INDONESIA: Meskipun sama-sama bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ternyata Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki perbedaan dalam cara menemukan dan memutuskan bakal calon presiden (Capres) untuk tahun 2024.

Partai Golkar sudah lama menemukan dan memutuskan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 melalui Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021.

Sedangkan PPP baru menemukan dan memutuskan mendukung petugas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon presiden (Capres) melalui Rampimnas di Yogyakarta, satu hari lalu.

Hal itulah yang ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (27/4/2023).

Advertisement

Airlangga yang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan Golkar sudah lama memutuskan calon presiden dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar beberapa tahun lalu.

“PPP ‘kan baru memutuskan. Kalau Golkar, sudah lama melalui munas,” kata Airlangga seperti dikutip dari laporan antaranews.com.

Sebagaimana diketahui bahwa Munas Golkar 2019 memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Keputusan munas itu diperkuat kembali dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada tahun 2021 yang mendukung Airlangga maju sebagai capres partai beringin.

Saat ini Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada dalam satu koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Airlangga mengatakan bahwa koalisi itu tidak bubar pasca-keputusan PPP mendukung Ganjar sebab koalisinya akan melakukan pertemuan pada Kamis malam ini.

Advertisement

“Karena nanti ketemu, tidak bubar,” seloroh Airlangga.

Pertemuan partai KIB rencananya akan dilakukan di Jakarta, pukul 20.30 WIB. Menurut Airlangga tidak ada unsur partai di luar KIB yang akan ikut dalam pertemuan itu.

Adapun Airlangga belakangan sempat disebut cocok untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang akan maju sebagai calon presiden.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini hubungan Golkar dengan Gerindra baik-baik saja dan akan ada pertemuan lanjutan.

Menjawab kemungkinan dirinya bisa menjadi cawapres Prabowo, Airlangga mengatakan, “Ya nanti kita tunggu saja.” ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca