Connect with us

Politik

Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan, Naluri Tempur Prajurit Tidak Boleh Berkurang tapi Jangan Sakiti Hati Rakyat

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan di Papua

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan di Papua

FAKTUAL-INDONESIA: Dalam Pengarahan di hadapan personel TNI-Polri di Jayapura, Papua, Senin (9/1/2023), Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, naluri tempur sebagai prajurit tidak boleh berkurang sedikit pun namun jangan menyakiti hati rakyat.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta prajurit untuk pertajam naluri tempur, disiplin, dan jangan lengah saat bertugas meskipun fokus pada pembinaan teritorial.

“Naluri tempur sebagai prajurit tidak boleh berkurang sedikit pun dan kewaspadaan harus tetap dijaga. Meski demikian, prajurit jangan menyakiti hati rakyat dan sebaliknya harus mampu merebut hati mereka melalui aksi nyata,” kata Panglima TNI Yudo Margono seperti dilansir antaranews.com.

Ia mengatakan untuk merebut hati rakyat, maka prajurit agar melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan membantu pertahanan dan ketahanan pangan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan itu, katanya, diharapkan keberadaan TNI semakin mendekatkan dengan masyarakat.

Advertisement

Saat in, paparnya, ada dua tantangan utama dan nyata yang dihadapi, yakni penerapan daerah otonomi baru (DOB) dan agenda pemilu serta pilkada serentak pada tahun 2024.

Karena itu, Panglima TNI meminta agar personel TNI-Polri menjaga sinergi, komunikasi, dan soliditas antarsesama aparat, rekan-rekan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah karena keberadaan TNI membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, ujar dia, para komandan harus terus meningkatkan pengetahuan prajurit tentang hukum dan batasan kewenangan yang dimiliki agar mengetahui mana tindakan yang legal dan ilegal, termasuk dalam penggunaan senjata agar pelanggaran disiplin dan hukum dapat diminimalisir.

“Mari bersama bersinergi untuk NKRI, ” kata Laksamana TNI Yudo Margono.

Usai memberikan pengarahan kemudian dilanjutkan tanya jawab yang kemudian Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan penghargaan kepada tiga personel TNI-Polri, yaitu Kombes Muhammad Firman yang menjabat sebagai Komandan Satgas Damai Cartenz, Kapten Inf Adam Susanto yang menjabat Komandan Satuan Taktis (Dansattis) Wilayah Timika, dan Kapten Inf Hamdan Fauzul Dansattis Wilayah Jayapura. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement