Olahraga
WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024: Bulan-bulani Wakil Negeri Jiran Aidil di Final, Alwi ‘Pecah Telur’ di Surabaya
FAKTUAL-INDONESIA: Tunggal putra Skuad Merah Putih, Alwi Farhan, meraih gelar juara turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024. Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11/2024), tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu naik podium tertinggi seusai mengalahkan wakil Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 21-10, 21-9.
Pada laga ini, juara BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku sudah mempersiapkan dengan matang menghadapi turnamen BWF Super 100. Dengan persiapan yang dilakukan, tunggal putra ranking 43 dunia itu mampu menjadi juara seusai menang dalam tempo 30 menit.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya selama ini. Mulai dari orangtua yang telah memberikan motivasi kepada saya untuk bisa melewati semuanya dengan baik. Hari ini sangat emosional untuk saya karena penantian panjang saya untuk menjadi juara bisa diraih pada kesempatan kali ini,” ujar Alwi.
Baca Juga : WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024: Gagal Back To Back Juara, Lanny/Fadia Tutup Asa Borong Semua Gelar
Dengan kemenangan ini, Alwi melanjutkan tren positif melawan wakil Negeri Jiran itu. Ia selalu berhasil bulan-bulani Aidil. Tercatat pada pertemuan terakhir di 32 besar Syed Modi India International 2023, Alwi juga mampu meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-12 atas tunggal putra ranking 124 dunia itu.
“Menghadapi kembali Sholeh di laga ini tentu tidak mudah karena setiap pemain punya peluang yang sama untuk meraih kemenangan. Sejak awal laga saya mencoba untuk fokus dan tidak membuat kesalahan sendiri,” ujar Alwi.
“Pola permainan saya di laga ini berjalan dengan baik. Tidak banyak terjadi perubahan pola permainan dari lawan sehingga saya bisa meraih kemenangan di laga ini,” Alwi menambahkan.
Lupakan Hasil Buruk Pekan Baru
Hasil ini membuat Alwi melupakan hasil buruk di final WONDR by BNI Indonesia Masters I Super 100-2024 di Pekanbaru. Saat itu pemain asal Surakarta itu harus puas menjadi runner up seusai menyerah dari rekan satu negaranya, Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 16-21, 14-21.
Dengan motivasi tinggi, Alwi akhirnya kini bisa meraih gelar juara setelah terakhir kali naik podium tertinggi pada ajang BWF World Junior Championships pada 2023 silam.
“Saya merasa senang mendapatkan gelar juara turnamen BWF Super 100. Ini penantian panjang saya untuk bisa kembali meraih gelar juara. Tentu hasil ini membuat saya senang dan ini buah dari kerja keras saya di latihan. Gelar ini juga penting untuk masa transisi saya untuk bermain di level dewasa dari pratama untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” ungkap Alwi.
Baca Juga : WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024: Pujian untuk Sektor Ganda Campuran Cetak All Indonesian Finals, Herry IP: Jangan Berpuas Diri Banyak Perlu Ditingkatkan
Rencananya setelah tampil pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya, Alwi akan langsung mempersiapkan diri menghadapi Kumamoto Masters 2024 di Jepang. Juara XPORA Indonesia International Challenge 2023 di Medan itu berharap bisa melanjutkan tren positif saat berlaga pada ajang BWF Super 500 tersebut.
“Saya punya waktu satu pekan untuk berangkat ke Jepang. Tentu saya ingin reset ulang pikiran saya dan mencoba berjuang kembali untuk bisa melangkah lebih jauh,” ujar Alwi.
Hasil ini membuat Indonesia sudah mengoleksi tiga gelar dari turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya. Tercatat selain Alwi, sebelumnya Ni Kadek Dhinda Amartya (tunggal putri) dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (ganda campuran) meraih gelar juara.
Dhinda menjadi juara seusai mengalahkan wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-19, 21-17.
Baca Juga : WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024:Luar Biasa, Dhinda Ukir Sejarah Berjuang dari Kualifikasi Raih Juara dan Putri Bali Pertama Boyong Gelar BWF Super 100
Adapun Amri/Nita naik podium tertinggi seusai mengatasi perlawanan rekan satu negaranya, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dengan skor 22-20, 21-13.
Satu gelar tambahan sudah dipastikan dari sektor ganda putra seusai mempertemukan sesama wakil tuan rumah di final, yakni Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo. ****