Olahraga
Olimpiade 2024 Paris: Panahan Menggeliat Lewat Diananda Choirunisa, Bulutangkis Mengamankan yang Tersisa

Cabang olahraga panahan melalui Diananda Choirunisa dan bulutangkis lewat Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih menyimpan asa untuk Indonesia merebut medali bahkan emas di ajang Olimpiade 2024 Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024) (NOC Indonesia)
FAKTUAL INDONESIA: Sejak Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan, cabang olahraga panahan selalu menjadi titik perhatian dalam pelaksanaan pesta olahraga tingkat dunia empat tahuan itu selanjutnya. Ini tidak mengherankan karena panahan merupakan cabang olahraga pembuka sejarah raihan medali Indonesia di ajang olimpide setelah sukses merebut perak di Seoul 1988.
Namun setelah itu panahan seperti tenggelam apalagi kemudian bulutangkis berhasil membuka era emas Indonesia di Barcelona, Spanyol 1992 dan mencuatnya angkat besi sebagai pengaman tradisi Merah Putih medali mulai di Sydney, Australia, 2000. Kini ketiga cabor itu kembali mendapat ujian di Olimpiade 2024 Paris, Prancis.
Panahan dan bulutangkis sudah melakoni pertandingan beberapa nomor sedangkan angkat besi baru akan berlaga Minggu (4/8/2024). Hasil perjuangan bulutangkis dan panahan tidak begitu mulus karena ada yang masih bertahan dan melaju serta ada pula yang sudah tersisih.
Baca Juga : Olimpiade 2024 Paris: 7 Atlet Positif Covid-19 dan Serangan Panas, Raja Sapta Oktohari: Waspada tapi Semangat Maksimal
Bagaimana pun sampai Rabu (31/7/2024) pagi WIB, panahan dan bulutangkis masih terus menyalakan harapan untuk meraih medali dan bukan tidak mungkin berbuah emas. Panahan tetap menggeliat setelah Diananda Choirunisa mampu menembus babak 16 besar nomor individu recurve putri. Sedangkan bulutangkis kini berjuang mengamankan nomor yang tersisa di tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra melalui Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah terkikis di ganda putri dan campuran.
Selain angkat besi, wakil Indonesia juga belum berlaga di panjat tebing, menembak, aquatik dan belap sepeda. Sementara wakil Merah Putih di senam, selancar ombak dan judo sudah terhenti bahkan sudah ada yang pulang ke Tanah Air.
Diananda Menegangkan
Perjuangan Diananda Choirunisa, putri pemanah putri Lilies Handayani yang menjadi anggota Trio Srikandi peraih perak di Olimpiade Seoul 1988, menembus perdelapan final recurve perorangan putri Olimpiade 2024 Paris sangat menegangkan. Bertanding di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Selasa, Dianda sempat tertinggal 2-4 sampai set ketiga dari pemanah Amerika Serikat, Catalina Gnoriega.
Namun pada set keempat Dianda mampu bangkit secara menyakinkan untuk menyamakan kedudukan. Diananda mencatat bidikan dengan total 29 poin. Catalina yang tak dapat memanfaatkan situasi untuk memastikan kemenangan, total mengamankan 28 poin pada tiga kali percobaan di set keempat. Skor imbang 4-4.
Memasuki set kelima, Diananda kembali belum mampu mengungguli perolehan poin Catalina usai keduanya sama-sama mengemas 26 poin dari tiga kali percobaan. Skor imbang 5-5.
Pertandingan ditentukan melalui babak shot off, Diananda langsung melesatkan bidikan tepat ke bull’s eye dan mengamankan poin sempurna pada satu kali percobaan. Catalina dalam posisi tertekan hanya mampu membidik 8 poin. Hasil tersebut sudah cukup untuk Diananda memastikan kemenangan tipis 6-5 dan melaju ke babak eliminasi 1/8.
Di babak eliminasi 1/8 nantinya atlet asal Surabaya tersebut akan ditantang oleh atlet panahan India, Bhajan Kaur yang sebelumnya sempat menyingkirkan wakil Indonesia, Syifa Nur di babak eliminasi 1/32. Syifa Nur Afifah Kamal mengakui ketangguhan Bhajan Kaur dengan skor 3-7 di babak eliminasi 1/32.
Sementara langkah pemanah putra Indonesia Arief Dwi Pangestu tertahan oleh atlet panahan China Taipei, Tang Chih-Chun di babak eliminasi 1/32 pada nomor recurve individu putra. Dalam pertandingan tersebut, Arief Dwi Pangestu mengakui ketangguhan Tang Chih-Chun dengan skor 1-7.
Kekalahan Arief Dwi Pangestu memastikan tim panahan Indonesia tak dapat melangkah ke babak 1/16 nomor recurve individual putra. Saat ini Indonesia masih mempunyai peluang mendulang emas melalui nomor recurve individual putri dan nomor tim campuran.
Bulutangkis
Tiga wakil Indonesia pada cabang olahraga bulu tangkis, yaitu tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, bersiap untuk memperebutkan tempat mereka di babak utama Olimpiade Paris 2024, Rabu, mulai pukul 15.10 WIB.
Seperti dikutip dari antaranews.com, unggulan ketiga Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil India Lakshya Sen pada laga penentuan di Grup L. Ini menjadi penentuan bagi kedua pemain jika ingin lolos ke babak 16 besar.
Baik Jonatan dan Sen sendiri telah meraih satu kemenangan atas wakil Belgia Julien Carraggi pada pertandingan fase grup. Dengan mundurnya semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 Kevin Cordon dari kualifikasi, membuat status Jonatan dan Sen berimbang dan harus bersaing untuk memperebutkan satu kuota di Paris.
Melihat dari rekor pertemuan, Jonatan unggul 3-1 atas Sen, dengan pertemuan terakhir dimenangkan oleh sang juara All England Open 2024 pada fase grup Piala Thomas 2024 Chengdu.
Namun, pertandingan mendatang perlu diwaspadai dengan cermat oleh Jonatan, mengingat tiga kemenangan yang ia koleksi atas Sen diraih melalui pertandingan tiga gim ketat.
Situasi yang sama juga berlaku untuk Ginting, yang bakal berjumpa dengan wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Kedua pemain sudah memiliki satu kemenangan atas Howard Shu (Amerika Serikat) pada rangkaian laga di Grup H.
Meski di atas kertas Ginting unggul secara peringkat dunia dan rekor pertemuan dari Popov, kekuatan fisik dan mental menjadi catatan khusus mengingat sang peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu akan bertanding di kandang lawan.
Baca Juga : Olimpiade 2024 Paris: Fajar/Rian Tembus Babak Utama Tapi Bulutangkis Terkikis Lagi, Rio Wada Terhenti
Beralih ke sektor tunggal putri, unggulan ketujuh Gregoria bakal berhadapan dengan wakil Ceko Tereza Svabikova pada laga terakhir hari ini.
Bisa dibilang, Gregoria berada di atas angin karena saat ini masih memuncaki Grup G. Melihat dari statistik pun, wakil Indonesia memiliki kans yang lebih besar untuk lolos ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Indonesia masih meloloskan satu wakil saja ke babak utama kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kini Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap untuk mengantisipasi ketatnya persaingan pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
“Harus siap dalam segala hal dan harus bermain lebih berani dan nekat,” kata Rian, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Selasa.
“Lawan siapapun kami harus siap. Di fase knockout sudah setara semua levelnya. Sehingga teknis, fisik dan mental harus terus dijaga,” ujarnya menambahkan.
Adapun Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 menyusul statusnya yang merupakan runner-up Grup C.
Ganda putra peringkat tujuh dunia ini berada di bawah unggulan ketiga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) yang mereka baru saja hadapi hari ini. Fajar/Rian kalah dua gim langsung 13-21, 13-21 dari pasangan India.
Menurut Fajar/Rian, Rankireddy/Shetty memang memiliki strategi yang baik dan berjalan dengan lancar di sepanjang pertandingan.
“Di awal-awal, gim pertama maupun kedua sebenarnya kami coba menerapkan pola permainan yang kami mau dan itu bisa mengimbangi mereka. Tapi setelah interval, servis mereka terutama Shetty sulit kami antisipasi. Kami kurang siap dan kecolongan dari situasi itu,” ungkap Rian.
Baca Juga : Olimpiade 2024 Paris: Bulutangkis Indonesia 2 Menang 2 Kalah, Panahan Putri, Rowing, Judo dan Senam Tersisih
Langkah wakil lainnya, yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti di fase grup. ***