Olahraga
Olimpiade 2024 Paris: Jumat Tanpa Kemenangan, Sabtu Menanti Perjuangan Gregoria, Diananda dan Zohri
FAKTUAL INDONESIA: Jumat (2/8/2024) atau Sabtu dini hari WIB, berlalu tanpa kemenangan bagi Kontingen Indonesia pada Olimpiade tahun 2024 di Paris, Prancis. Perjuangan para atlet Merah Putih tetap diberi apresiasi karena sudah tampil maksimal meskipun belum cukup untuk menaklukan lawan-lawannya.
Hari ini, Sabtu sampai Minggu WIB, Kontingen Indonesia akan kembali diuji pada cabang olahraga bulutangkis, panahan dan atletik. Di bulutangkis akan berlaga Gregoria Mariska Tunjung, di panahan Diananda Choirunnisa dan di atletik Lalu Mohammad Zohri akan mengawali penampilannya.
Gregoria akan bertarung pada perempatfinal tunggal putri melawan pemain Thailand Ratchanok Intanon. Sebagai satu-satunya wakil bulutangkis yang masih tersisa, Gregoria bertekad tampil habis-habisan melawan Intanon.
“Sudah (mencapai) perempat final tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa,” kata Gregoria.
Sedangkan Diananda juga menjadi satu-satunya wakil panahan Indonesia yang masih bertahan. Dia akan berlaga melawan pemain India Bhajan Kaur di babak perdelapan final nomor recurve perseorangan putri. Nomor ini juga akan langsung menyelesaikan pertandingan final.
Kemudian Zohri akan mengawali penampilannya di nomor 100 m putra. Dia akan tampil di heat 5.
Sementara itu pada pertandingan Jumat waktu setempat, atlet dayung Indonesia La Memo menempati peringkat 27 nomor single sculls putra Olimpiade Paris 2024 setelah finis di urutan ketiga dalam final E , yang menentukan peringkat ke-25 hingga ke-30.
Berlomba di Nautical St – Flat water, Paris, Prancis, Jumat, Memo finis di urutan ketiga final E dengan catatan waktu 7 menit 2,23 detik.
Vladislav Yakovlev dari Kazakhstan menempati urutan pertama dengan 6 menit 59,43 detik. Mohamed Taieb dari Tunisia finis di urutan kedua dengan 7 menit 00,31 detik.
Hasil tersebut sesuai dengan perkiraan pelatih dayung Okhan Adris dengan melihat hasil semifinal E/F 1 yang Memo lakoni pada Senin (29/7).
“Pengharapan kami tentunya bisa di 26-27 tapi tidak menutup kemungkinan ada di peringkat 25 atau posisi 1 di final E,” ujar Okhan kepada ANTARA melalui pesan instan.
Pada cabang panahan, tim campuran Indonesia dihentikan oleh India di babak eliminasi 1/8 nomor recurve. Indonesia yang terdiri dari Arief Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa dibendung oleh tim panahan India, Dhiraj Bommadevara dan Ankita Bhakat dengan skor 1-5 pada pertandingan di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Jumat.
Seperti dilansir antaranews.com, langkah wakil Indonesia dalam cabang olahraga renang Olimpiade Paris 2024, yakni Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani terhenti di babak penyisihan, Jumat.
Tampil di Paris La Defense Arena, Joe Aditya yang turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra berhasil finis di urutan ketiga Heat 1 dengan catatan waktu 53,95 detik.
Pada Heat 1, Joe bersaing dengan tujuh atlet renang lainnya, di antaranya atlet Kroasia Miljenic Nikola, yang finis terdepan dengan catatan waktu 53,32 detik, dan atlet Uganda Ssengozi Jesse Ssuubi, yang berada di urutan kedua dengan 53,76 detik.
Meski berhasil menempati urutan ketiga dalam Heat 1, Joe belum dapat melangkah ke babak semifinal. Sebab, hanya 16 perenang tercepat dari lima Heat yang diperlombakan yang dapat lolos ke babak selanjutnya.
Jika diurutkan secara keseluruhan, Joe berada di urutan ke-33 dari 40 atlet renang yang berlomba pada nomor tersebut.
Dari segi catatan waktu yang ditorehkan pada Olimpiade Paris, Joe juga belum mampu memecahkan rekor nasional (rekornas) Indonesia.
Rekornas renang 100 meter gaya kupu-kupu putra saat ini dipegang oleh Joe sendiri pada 52,75 detik, yang dia ciptakan dalam 5th Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2023 pada Desember 2023.
Nasib serupa juga dialami Azzahra yang turun di nomor 200 meter gaya ganti putri. Atlet asal Riau berusia 22 tahun itu berhasil finis di urutan pertama Heat 1 dengan catatan waktu 2 menit 20,51 detik.
Namun, Azzahra juga tidak dapat melangkah ke babak semifinal karena berada di urutan ke-31 secara keseluruhan dalam nomor yang dia ikuti.
Azzahra juga belum mampu melampaui catatan waktu terbaiknya di nomor 200 meter gaya ganti yakni 2 menit 16,43 detik, yang juga merupakan rekornas yang ia ciptakan dalam ajang Jakarta Open Swimming Championship 2019, di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno pada 26 hingga 28 September. ***