Olahraga
Evaluasi Piala Asia 2025, Timnas Hoki Indonesia akan TC dan Uji Coba di India atau Australia

Pertandingan Indonesia melawan Thailand berlangsung sengit pada Kejuaraan Hoki Piala Asia 2025 yang berlangsung di Lapangan Hoki Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 17-28 April 2025
FAKTUAL INDONESIA: Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) menjadikan ajang Kejuaraan Hoki Piala Asia 2025 yang berlangsung di Lapangan Hoki Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 17-28 April 2025, sebagai ajang evaluasi dalam rangka menghadapi SEA Games Thailand 2025. Pada penampilan perdana Kamis (17/4/2025), Timnas Hoki Putra Indonesia mengalami kekalahan tipis 1-2 atas Thailand.
Kekalahan ini, kata Sekjen PP FHI Yasser Arafat Suaidy menjadi bahan evaluasi untuk lebih mempersiapkan Timnas Hoki Indonesia lebih baik saat menghadapi SEA Games Thailand 2025 yang akan berlangsung 7-19 Desember mendatang.
Baca Juga : Piala Asia U-17: Langkah Gemilang Timnas Indonesia Dihadang Bombardir Korea Utara
“Dalam tiga pertemuan terakhir Indonesia selalu menang dan ini kekalahan pertama. Terakhir, kita itu menang saat bertemu di Asian Games Hangzhou 2023. Dari segi teknis, kita tidak kalah. Mereka unggul karena sudah menjalani program latihan sejak 2023. Sedangkan kita baru sebulan menjalani pelatnas mandiri,” jelas Yasser.
Keunggulan Thailand ini menjadi bukti bakal ketat persaingan di SEA Games Thailand 2025. Apalagi, Malaysia juga melakukan persiapan lebih dini usai gagal mempertahankan medali emas Indoor Hockey di SEA Games Kamboja 2023.
“Persaingan hoki di SEA Games Thailand 2025 bakal ketat. Thailand dan Malaysia menjadi lawan berat karena mereka sama-sama berambisi meraup 6 medali emas (Hockey Indoor, Hockey Outdoor, dan Hockey Five putra dan putri) yang diperebutkan nanti.” katanya.
Baca Juga : Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Perkasa Juara Grup setelah Tundukkan Afghanistan Lewat 2 Gol Injury Time
Sebagai komitmen PP FHI, Yasser memastikan pelatnas akan terus berlangsung usai event Piala Asia 2025. Bahkan, dia menyebut adanya keinginan untuk melakukan Trainning Camp (TC) dan serangkaian uji coba di India atau Australia.
“Kalau tidak di India ya di Australia. Selain kedua negara ini memiliki tim hoki yang berprestasi dunia dan juga banyak klub-klub yang berkualitas. Jadi, anak-anak bisa menimba lebih banyak ilmu saat berhadapan dengan pemain-pamian yang kualitasnya lebih baik,” urainya.***