Connect with us

Nusantara

Beri Hadiah Sepeda dan Traktir Mahasiswa, Cara Unik Rektor UMS Sambut Mahasiswa Baru

Avatar

Diterbitkan

pada

Rektor UMS Prof Sofyan Anif bertopi dan berjaket almamater berada di tengah mahasiswa baru. (Foto: istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Sofyan Anif memiliki cara unik saat penyambutan mahasiswa baru. Saat Grand Opening Masa Ta’aruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB) UMS, Senin (22/8/2022) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Rektor UMS sengaja berada di tengah-tengah mahasiswa.

Dengan mengenakan jas almamater UMS lengkap dengan topi, Sofyan berbaur dengan mahasiswa baru sebelum memberikan sambutan. Tak hanya itu,  Rektor juga memberikan hadiah sepeda kepada mahasiswa yang mengenalinya.

“Hadiah sepeda untuk mahasiswa yang mengenali saya, jadi nanti dari kos ke kampus naik sepeda. Ini juga saya himbau kepada mahasiswa lainnya untuk naik sepeda dari kos ke kampus,” jelas Rektor UMS, Prof Sofyan Anif di hadapan 3.240 mahasiswa baru peserta Masta PMB gelombang 2.

Menurut Rektor dengan bersepeda akan lebih nyaman dan segar. Selain itu bisa menjadi identitas kampus bersih, sehat dan segar. Mahasiswa baru UMS akan menjadi ujicoba naik sepeda dari kos ke kampus, terutama mereka yang tempat kos nya dekat dengan kampus.

“Dua tahun pertama kita lihat nanti juga diimbangi dengan kebijakan kampus menyediakan sepeda untuk aktivitas dosen antar kampus atau dosen yang ingin menemui saya di kantor,” jelas Sofyan Anif seusai acara.

Advertisement

Di hadapan mahasiswa baru, Rektor UMS juga mengungkapkan dirinya tak segan-segan untuk mentraktir mahasiswa yang bertemu dirinya saat makan di kantin atau di warung makan.

“Ini sudah lama saya lakukan,  sebagai rektor saya ingin dekat dengan mahasiswa dan ini strategi saya memberikan motivasi kepada mahasiswa dan  tidak menganggap saya rektor superior,” katanya.

Dalam sambutannya, Rektor UMS juga tak lupa memaparkan prestasi yang berhasil diraih UMS. Diantaranya menjadi Perguruan Tinggi Islam terbaik ketiga dunia.

“Untuk mahasiswa asing, UMS juga akan menambah jumlah mahasiswa asing minimal 1 persen dari total mahasiswa UMS. Saat ini jumlah mahasiswa sekitar 40.000 an jadi 1 persennya adalah 400-an,” katanya lagi.

Saat ini, jumlah mahasiswa asing UMS baru sekitar 300-an orang. Mereka berasal dari 16 negara sebagian besar dari Eropa dan Afrika.

Advertisement

Sementara itu, menurut Panitia Masta PMB 2022, Peni Indrayudha, Masta PMB kali ini merupakan gelombang kedua setelah yang pertama bulan Juli lalu.

“Di acara ini kami memberikan kejutan dengan menempatkan rektor diantara mahasiswa. Ini untuk memberikan kesan dengan memberikan sambutan hangat, kekeluargaan sehingga mahasiswa bisa enjoy dan penuh semangat,” paparnya.

Peni juga mengatakan Masta PMB menjadi mata kuliah kepribadian sehingga wajib diikiti mahasiswa baru. Seusai Masta PMB,  mahasiswa akan mendapatkan sertifikat.

“Masta PMB juga menjadi syarat mendapat beasiswa dan syarat kelulusan,” katanya.

Mereka yang tidak bisa mengikuti Masta PMB gelombang 1 dan 2 bisa mengikuti Masta susulan yang akan dilaksanakan sekitar bulan September. Karena registrasi mahasiswa baru UMS masih bisa dilakukan hingga tanggal 27 Agustus mendatang.

Advertisement

Sementara itu,  mahasiswa baru penerima sepeda dari rektor, Yusuf Badarudin mengatakan senang karena baru pertana kali mendapat hadiah sepeda.

“Bermanfaat sekali, untuk transportasi dari tempat kos ke kampus. Sangat berguna,” pungkas Mahasiswa Fakuktas Teknik itu .***

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement