Nasional
Istri Aktivis Wiji Thukul, Mbak Sipon Meninggal Dunia

Istri Wiji Tukul, Mbak Sipon meninggal dunia. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Istri aktivis asal Solo Wiji Thukul, Dyah Sujirah (55) atau Mbak Sipon meninggal dunia, Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Mbak Sipon dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. Hal ini dibenarkan oleh adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo.
“Iya (Mbak Sipon meninggal dunia). Saya ini masih di Jakarta. Jadi siang tadi saya dapat kabar tiba-tiba serangan jantung,” kata Wahyu, Kamis, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sipon meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Hermina Solo.
Menurut Wahyu Susilo menceritakan bahwa kakak iparnya itu sudah lama sakit-sakitan. Penyakit gula yang diidapnya perlahan menggerogoti tubuh istri Wiji Thukul itu.
Akibat penyakit tersebutlah, kaki Sipon sampai diamputasi. Wahyu bilang, kondisi tersebut membuat kondisi kesehatan Sipon menurun.
“Seingat saya, kala (penyakit) jantung nggak ya. Kalau orang sudah tua itu kan kemungkinan untuk serangan jantung. Iya, punya penyakit gula, sampai kakinya amputasi,” jelas Wahyu Susilo.
Usai kaki Sipon diamputasi pada pertengahan 2022 lalu, kondisi kesehatannya sempat stabil.
Mbak Sipon, masuk RS Hermina dan mendapat perawatan sejak, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Meninggalnya itu sekitar pukul 13.00 WIB. Kalau masuk rumah sakitnya itu, Rabu (4/2023) jam 7 malam,” ujar sesepuh kampung, Tri Wiyono saat ditemui di lokasi.
Tri Wiyono menceritakan, awalnya Sipon mengalami sesak pernafasan dan kondisinya pun ngedrop. Yang bersangkutan juga memiliki penyakit gula, apalagi satu kaki sudah diamputasi.
“Waktu dibawa ke rumah sakit itu, kaki satunya luka. Kemarin itu sempat bilang tidak kuat, apalagi pernapasan terganggu, sesak dan asam lambungnya sempat naik, kemungkinan gulanya sudah tinggi,” ungkap dia.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, pada Rabu pagi makan soto terus bilang tidak kuat. Lalu pulang ke rumah terus tidur, sore sampai malam sambat terus.
Akhirnya sama putra keduanya, Fajar Merah langsung dibawa ke rumah sakit. Itu dibantu oleh sebagian warga.
“Paginya sempat makan soto tapi beberapa suap saja, itu baru satu dua hari ini,” sambungnya.
Menurutnya, sakitnya beliau itu sudah lama tapi kalau asam lambungnya itu baru dua hari ini. Jadi dirawat di rumah sakit itu hanya semalam saja.
Rencananya jenazah Sipon akan di makamkan di Astono Purwoloyo, Jebres, Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.***